Mesin pesawat maskapai penerbanganChina Hainan Airlines terbakar saat tengah berada di udara pada Minggu (10/11). Akibatnya, pesawat berjenis Boeing 787-9 Dreamliner harus putar balik ke bandara asal.

Seperti dilansir Reuters, muncul api pada mesin sebelah kanan pesawat Hainan Airlines. Insiden itu terjadi tidak lama usai pesawat lepas landas dari Bandara Fiumicino Roma, Italia.

Menurut salah satu pejabat Italia, pesawat Hainan Airlines itu dalam penerbangan menuju Kota Shenzhen di China. Pesawat tersebut putar balik kemudian mendarat dengan selamat di Bandara Fiumicino Roma usai membuang bahan bakar di atas laut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan pesawat jenis Boeing disorot karena terjadi beberapa insiden. Administrasi Penerbangan Federal Amerika serikat (FAA) menyatakan Boeing punya masalah terkait keselamatan dan kualitas saat memproduksi jet seri 787 dan 777.

Pada 2021, Boeing menyebut sejumlah pesawat 787 memiliki shim yang ukurannya tidak sesuai dan beberapa pesawat memiliki area yang tidak memenuhi spesifikasi kerataan kulit.

Lihat Juga : Maskapai Ini Hadirkan Kabin Tempat Pasangan Bisa Berpelukan

Shim merupakan sepotong bahan tipis yang dipakai untuk mengisi celah kecil pada produk manufaktur. Melalui pernyataannya, Boeing menyatakan sepenuhnya percaya pada kualitas 787 Dreamliner.

Pihak Boeing menambahkan bahwa klaim itu tidak akurat dan tidak mewakili upaya komprehensif yang sudah dilakukan Boeing untuk menjamin kualitas dan keselamatan pesawat dalam jangka panjang.