Mundur dari Jabatan Wabup Indramayu, Lucky Hakim Akan Dipanggil Gubernur Jabar Ridwan Kamil
SuaraJakarta.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil segera memanggil Bupati Indramayu Nina Agustina dan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim. Ini terkait pengunduran diri Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu.
"Jadi,quickq充值多少 selaku pembina kepala daerah, saya akan memanggil Pak Wakil Bupati, ya juga Ibu Bupati Indramayu untuk mengetahui tabayyun dulu secara umum masalahnya apa, baru nanti masalah administrasi politik dan lainnya menyertai. Tapi per hari ini, kita akan panggil untuk mendengar langsung permasalahannya apa," kata Ridwan Kamil di Bandung, Rabu (15/2/2023).
Ridwan Kamil pun mengimbau kepada seluruh kepala daerah tingkat kabupaten/kota di Jawa Barat, untuk menjaga kondusivitas di lingkungan kerjanya dan di lingkungan antara orang nomor satu dengan orang nomor duanya.
"Contoh lah Pak Gubernur waktu wali kota kondusif damai jadi gubernur dengan Pak Uu juga kondusif damai, karena tadi silih asah, asih, dan asuh menjadi filosofi dalam membangun Jabar," kata dia.
Baca Juga:Lucky Hakim Wakil Bupati Indramayu Penyuka Binatang Mundur
Sementara itu, Bupati Indramayu Nina Agustina memastikan roda pemerintahan kabupaten setempat tetap berjalan seperti biasa meskipun Wakil Bupati Lucky Hakim mundur dari jabatannya.
"Roda pemerintahan tetap berjalan," kata Nina di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023).
Nina pun memastikan janji dan program kerjanya saat kampanye politik pada Pilkada 2020 tetap dia wujudkan.
Dia berharap pengunduran diri Lucky Hakim dari jabatan wakil bupati tidak akan menghambat program kerja yang telah disusun.
Dia meminta doa masyarakat Indramayu agar bisa terus melanjutkan program kerja, sehingga pembangunan di Indramayu terus berjalan lancar.
Baca Juga:Lucky Hakim Mundur dari Jabatan Wabup Indramayu, Ridwan Kamil Turun Tangan
"Yang intinya adalah saya tetap bekerja baik untuk masyarakat Indramayu dan membangun Indramayu, sesuai janji saya untuk melakukan perubahan," tuturnya.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
下一篇:Wow Banget! Jadi Saksi Kasus Penyebaran Hoax, Amien Rais Didampingi 300 Pengacara
相关文章:
- Bupati Purbalingga Diduga Terima Duit Haram Rp500 Juta
- Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
- Keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang Gugur dalam Ledakan Garut: Tak Sempat Pulang Minta Restu
- Gelar Rejeki wondr BNI
- Minum Kopi bikin Otak tajam, Tapi Apa Cukup untuk Obat Pikun?
- Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti
- #KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok Negeri
- Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025
- Saran Eks Bos Maskapai: Jangan Taruh Barang di Bagasi Pesawat
- BPOM Permudah Sertifikasi Produksi hingga Izin Edar Produk UMKM PBNU
相关推荐:
- Daftar Tanggal Merah di Bulan Mei 2025, Ada 2 Libur Panjang
- Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- Pengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara
- Soroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian Industri
- Praperadilan Firli Bahuri Ditolak, Ditkrimsus Tanggapi Seperti Ini
- Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- Hari Minggu, Buruan Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Ini
- Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi
- Tekanan Darah Naik, Apa Gejala yang Dirasakan Tubuh?
- Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat
- Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat Minum Alkohol?
- Konon Mandi dengan Kloset Terbuka Bisa Bikin Jerawatan, Ini Faktanya
- Habis Lebaran Akan Ada 71 Ribu Pendatang, Anies: Tak Ada Tangkap
- Ramai Tren Makeup 'Plum Girl Spring' ala Hailey Bieber, Apa Itu?
- Bagaimana Seharusnya Prosedur USG yang Tepat Dilakukan?
- HUT DKI, KPJPL Edukasi Pentingnya Melestarikan Lingkungan di Bilpin Pulo Gadung
- Waspada! Arah Jakarta
- Gandeng RANS Simba Basketball, KIN Dairy Kenalkan Peternakan Sapi A2 Terbesar di Asia Tenggara
- Tarif MRT Dinilai Tak Kemahalan
- Soal Bambu Rp550 Juta, Anies Bilang: Ributnya Cuma di Sosmed