您的当前位置:首页 > 知识 > Kemenperin: Jatuh Bangun Bertahun 正文
时间:2025-05-25 09:23:31 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID --Setelah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia selama bertahun-tahu quickq apk下载
JAKARTA,quickq apk下载 DISWAY.ID --Setelah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun, produk-produk dari industri kemasan kini telah menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan pasar relatif tinggi.
Oleh karena itulah, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan industri kemasan pasar dalam negeri, yang memiliki cukup potensial karena terkait erat dengan industri manufaktur, terutama industri makanan dan minuman.
Menurut keterangan Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, ada beberapa faktor yang turut memengaruhi pertumbuhan industri kemasan, di antaranya kemajuan teknologi pengemasan dan pencetakan, tuntutan estetika hingga meningkatnya permintaan terhadap kemasan inovatif.
BACA JUGA:Satu Transaksi Sejuta Donasi dari LEKA Bersama Dompet Dhuafa Bagi Anak-Anak Palembang
BACA JUGA:Membantu Masyarakat Miskin dengan Bantuan Pangan Berkualitas dari Perum BULOG
"Meningkatnya permintaan terhadap makanan dan minuman kemasan serta berkembangnya industri farmasi selama pandemi juga memengaruhi pertumbuhan industri kemasan dan pencetakan," ujar Putu dalam keterangan resminya pada Kamis 10 Oktober 2024.
Kendati begitu, Putu juga menambahkan bahwa industri kemasan tak luput dari tantangannya sendiri.
Menurut Putu, penjualan mesin pengemasan yang dikombinasikan dengan penjualan bahan baku kertas dalam satu harga (bundling) merupakan salah satu hal yang menyebabkan belum optimalnya penyerapan kertas di dalam negeri.
Untuk itulah, Kemenperin juga mendorong produsen mesin pengemasan untuk mulai berinvestasi atau melakukan transfer teknologi kepada produsen-produsen dalam negeri.
BACA JUGA:Dishub DKI Siapkan Kantong Parkir Saat Jakarta Running Festival 2024, Berikut Lokasinya
BACA JUGA:Ditjen Perhubungan Darat Kembangkan Insfrastuktur, Ciptakan Transportasi Terintegrasi
Putu optimistis, bahwa pertumbuhan industri kemasan dan pencetakan yang dinilai masih memiliki peluang tinggi.
"Hal ini terlihat dari peningkatan transaksi e-commerce, peningkatan jumlah start up produk serta pola perilaku masyarakat yang ingin serba cepat sehingga konsumen beralih pada makanan dan minuman kemasan," pungkas Putu.
Dengan potensi pertumbuhan pasar yang tinggi, Putu menilai bahwa Pemerintah perlu melakukan diversifikasi serta inovasi di industri kemasan yang menuju kepada pengemasan ramah lingkungan.
FOTO: Warisan Budaya Myanmar Terancam Punah Akibat Gempa2025-05-25 09:20
FKHD Mediasi Internal IPPAT Soal Hasil Kongres VII2025-05-25 08:23
Eks Sekjen Minta PKB Tak Ikut Usulkan Hak Angket: Bakal Sia2025-05-25 08:12
Nyaris 5 Ribu Personel Gabungan Amankan Rekapitulasi Nasional Pemilu 2024 di KPU2025-05-25 08:06
Boy Thohir Ungkap Sektor Prioritas yang Diincar Pengusaha China di Indonesia2025-05-25 08:01
Geng Motor Oy2025-05-25 07:43
FOTO: Taiwan Sulap Benteng Masa Perang Jadi Objek Wisata2025-05-25 07:27
SYL Baca Eksepsi Dugaan Kasus Korupsi di Kementan Hari Ini2025-05-25 07:24
Selain Syahrul Yasin Limpo, Mantan Ajudan Firli Bahuri Juga Diperiksa Ditkrimsus PMJ Hari Ini2025-05-25 07:11
PM Tiongkok Li Qian akan Berkunjung ke Indonesia, Temui Prabowo Besok 2025-05-25 06:57
10 Bandara Terbersih di Dunia 2025, Tak Ada dari Indonesia2025-05-25 08:40
Golkar Jakarta Minta Tim Gubernur Anies Dikuliti2025-05-25 08:30
Kapolri Prediksi Kekuatan KKB Papua Hanya 50 Orang2025-05-25 08:01
Ide 'Me Time' untuk Ibu, Tak Perlu Merasa Bersalah Bun!2025-05-25 08:01
Disimak Baik2025-05-25 07:55
Kantongi 12 Juta Suara, Prabowo2025-05-25 07:50
Buntut Aibon Seharga Rp82 Miliar, Politikus PSI Dipanggil BK DPRD2025-05-25 07:49
Dua Roller Coaster Tabrakan di China, 28 Penumpang Luka2025-05-25 07:43
KSAD Jenderal Maruli Akan Pimpin Upacara Pemakaman Doni Monardo Hari Ini2025-05-25 07:29
Waduh! Mantan Wakil Presiden Diperiksa KPK?2025-05-25 07:14