您的当前位置:首页 > 知识 > 10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen 正文
时间:2025-05-25 08:53:38 来源:网络整理 编辑:知识
SuaraJakarta.id - Oni, ibu kandung dari Malika Anastasya (6) yang diduga menjadi korban penculikan s quickq苹果官方网站下载
SuaraJakarta.id - Oni,quickq苹果官方网站下载 ibu kandung dari Malika Anastasya (6) yang diduga menjadi korban penculikan seorang pemulung di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat berharap anaknya dapat segera ditemukan. Sebab, sudah 10 hari sejak peristiwa dugaan penculikan itu terjadi terduga pelaku dan anaknya belum juga ditemukan oleh pihak kepolisian.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta, Oni sambil menangis mengungkap rasa kangen dan kekhawatiran terhadap anaknya tersebut.
"Sudah 10 hari saya nggak melihat anak saya. Rasa kangen, kecamuk saya campur aduk. Saya kepingin anak saya pulang," tutur Oni dikutip Suara.com, Minggu (18/12/2022).
Sementara Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus dugaan penculikan ini. Penyelidikan salah satunya dilakukan dengan memeriksa orang tua korban, sopir bajaj, hingga kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga:Dibawa Naik Bajaj hingga Dikira Ortunya, Polisi Sebut Malika Masih Bersama Penculiknya di Jakarta
Berdasar hasil pemeriksaan, sopir bajaj mengaku tidak mengenal dengan terduga pelaku. Ketika itu dia bahkan mengira terduga pelaku dan korban merupakan penumpang orang tua dan anak.
"Sopir bajaj nggak tahu ini siapa. Dikira orang tua dan anak," kata Komarudin kepada wartawan, Minggu (18/12/2022).
Dari keterangan sopir bajaj, pelaku dan korban ketika itu turun di jalan yang masih di wilayah Jakarta.
"Masih di Jakarta. Mereka turun di jalan," ungkapnya.
Selain memeriksa sopir bajaj, lanjut Komarudin, penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap orang tua korban. Hasilnya diketahui bahwa terduga pelaku ternyata kerap mampir ke warung kopi milik orang tua korban.
Baca Juga:Polisi Tak Kunjung Ungkap Kasus Penculikan Anak di Gunung Sahari, Sudah Lebih dari Seminggu Dilaporkan
"Dari hasil pemeriksaan sementara bahwa orang tua anak tersebut mengenal pelaku yang memang dua tiga bulan sering mampir ke kedainya. Dan sudah dikenal oleh anak-anak itu karena sering memberikan jajanan, mainan," jelas Komarudin.
Sebelumnya SelanjutnyaIntip Aksi SWAT Melawan Bandit Clown Craze di Trans Studio Cibubur2025-05-25 08:46
AHY Ajak AS Tingkatkan Keterlibatan dalam Proyek Infrastruktur Berkelanjutan di Kawasan2025-05-25 08:43
MAXSINE × SAIC2025-05-25 07:46
Resmi Teken Kerjasama, Ini Hasil Negosiasi Kemenperin dan Apple2025-05-25 07:40
Bagaimana Seharusnya Prosedur USG yang Tepat Dilakukan?2025-05-25 07:27
Kesenjangan Asuransi Melebar, OJK Minta Idustri Jangan Diam Saja2025-05-25 07:15
SiCepat Ekspres Dukung Peraturan Penguatan Ekosistem Logistik Nasional2025-05-25 07:04
Daya Beli Melemah, Jonan: Stop Jual Produk Asuransi yang Rumit2025-05-25 06:51
KPU Ungkap Penetapan DPT di Malaysia Dilakukan sejak Juli 20232025-05-25 06:47
Kolak Sebagai Medium Dakwah, Wujud Pertaubatan Lewat Makanan2025-05-25 06:28
Ngidam Camilan Asin, Ini 5 Pilihan yang Lebih Sehat2025-05-25 08:50
Marsda Mohammad Syafii Tiba di Istana Jelang Dilantik Jadi Kabasarnas2025-05-25 08:46
Cuma Bandingkan Harga Jual Mobil di Norwegia, Youtuber Otomotif ini Minta Maaf ke BYD2025-05-25 08:29
Mengapa Al2025-05-25 08:20
Mantan Pengacara Novanto Tetap Divonis 7 Tahun2025-05-25 07:48
Daikin Bantu Perkuat Posisi RI Sebagai Pusat Manufaktur AC Kawasan ASEAN2025-05-25 07:34
Bekal Ramadan! 3 Dana Bansos Cair Sebelum Lebaran 2025, Cek NIK e2025-05-25 07:16
MAX干货丨优秀的平面设计作品集真的有标准吗?反正注意这几点准没错了!2025-05-25 06:48
Cak Imin Mengaku Tidak Pernah Usulkan Format Debat Capres2025-05-25 06:38
Danantara akan Bantu Pendanaan Proyek Baterai EV dengan CATL yang Sempat Tertunda 2025-05-25 06:25