您的当前位置:首页 > 知识 > Waspada 9 Penyakit Komplikasi yang Dipicu Obesitas 正文
时间:2025-05-23 23:26:59 来源:网络整理 编辑:知识
Daftar Isi 1. Diabetes tipe 2 quickq app下载
Orang dengan obesitasharus waspada dengan risiko komplikasi. Simak beberapa penyakitkomplikasi akibat obesitas.
Obesitas makin mengancam kesehatan masyarakat Indonesia. Gaga Irawan Nugraha, dokter spesialis gizi klinik, menyebut setidaknya 1 dari 5 orang Indonesia mengalami obesitas.
Melihat hal ini, tentu salah satu yang paling mengkhawatirkan adalah komplikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Obesitas jadi salah satu faktor risiko diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 merupakan penyakit kronis di mana terjadi resistensi insulin atau produksi insulin minim. Akibatnya, kadar gula darah meningkat.
Orang dengan obesitas harus waspada dengan penyakit jantung. Kondisi penumpukan lemak berlebih berpotensi membuat arteri menyempit.
Timbunan lemak pada arteri meningkatkan tekanan darah, kolesterol dan gula darah. Faktor-faktor inilah yang memicu penyakit jantung.
Jika timbunan lemak menutup atau menyumbat arteri, maka suplai darah terputus. Stroke merupakan kondisi aliran darah otak tersumbat. Akibatnya, timbul kecacatan seperti gangguan bicara, otot melemah dan gangguan kemampuan berpikir.
Lihat Juga :![]() |
Sleep apnea merupakan kondisi napas berhenti sementara saat malam. Kondisi obesitas meningkatkan risiko sleep apnea.
Orang dengan obesitas memiliki berat badan berlebih dan menimbulkan tekanan berlebih pada sendi. Tekanan pada sendi bisa mengarah ke peradangan atau disebut osteoarthritis.
![]() |
Tak cuma sendi, obesitas berisiko memicu peradangan dan penyempitan pada saluran napas sehingga timbul asma.
Kelebihan berat badan akan menekan paru hingga kapasitas masukan udara berkurang sehingga meningkatkan peradangan dan membuat asma semakin buruk.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi mengintai orang dengan obesitas. Tumpukan jaringan lemak membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah dan meningkatkan jumlah darah yang beredar.
Peningkatan jumlah darah menekan dinding arteri lebih kuat hingga memicu kondisi hipertensi.
Lihat Juga :![]() |
![]() |
Komplikasi obesitas bisa menyerang organ hati atau disebut perlemakan hati (fatty liver). Perlemakan hati berarti kondisi hati terdapat tumpukan lemak.
Fatty liver bisa mengarah pada gagal hati (liver failure).
Selain liver, orang dengan obesitas berisiko mengalami komplikasi pada area empedu atau lebih tepatnya batu empedu. Kantong empedu merupakan organ yang bertugas mencerna lemak.
Batu empedu incar pasien obesitas karena tumpukan lemak dan kolesterol berkembang menjadi batu empedu.
2025世界大学建筑专业排名榜单!2025-05-23 23:11
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar2025-05-23 22:54
Bikin Rusuh dalam Demonstrasi Hari Buruh, Belasan Anarko Dikukut Polda Metro Jaya2025-05-23 22:35
Awasi Pelaksanaan Haji, DPR Bentuk Timwas Lokal di Makkah: Anggotanya WNI di Arab Saudi2025-05-23 22:29
Ramai soal Deep Learning Gantikan Kurikulum Merdeka, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Itu Bukan Kurikulum2025-05-23 21:59
DPRD Minta Pramono Mulai Terapkan ERP, Bisa Mulai Tahap Satu di Jalan Utama2025-05-23 21:46
Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral2025-05-23 21:39
Presidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti Apa2025-05-23 21:35
PDIP: Beri Kesempatan, Jangan Belum Apa2025-05-23 21:07
Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat2025-05-23 20:41
普瑞特艺术学院录取率及要求解析2025-05-23 22:50
Upacara Wisudhi Trisarana di Wihara Ekayana Arama, Berikut Makna dan Prosesinya2025-05-23 22:31
Kadin Dorong Percepatan Program Gizi Nasional: Sinergi Lintas Sektoral Jadi Kunci2025-05-23 22:29
Pencurian Besi JPO Daan Mogot Bikin Warga Resah, Nyebrang Jalan Mirip 'Ninja Warrior'2025-05-23 22:25
James Riady Akhirnya Kembalikan Dana ke Konsumen Meikarta Total Rp3,5 Miliar2025-05-23 22:22
Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar2025-05-23 22:04
19 Remaja Diringkus Gegara Tawuran, 7 Bilah Sajam Disita Polisi2025-05-23 21:52
Lagi Ramai di Media Sosial, Apa Itu 'Popo Siroyo'?2025-05-23 21:51
Bursa Asia Turun, Pasar Saham Amati Data Ekonomi Terbaru2025-05-23 21:15
Tembok Lembab Jangan Dibiarkan, Ini Cara Mengatasinya2025-05-23 20:46