Susun Regulasi Wisata Edukasi, Kemenpar Fokus pada Keselamatan dan Manfaat

时尚 2025-05-25 00:57:44 16
Warta Ekonomi,quickq怎么付费 Jakarta -

Pemerintah sedang dalam proses menyusun pedoman wisata edukasi yang berfokus pada keamanan siswa, kesiapan destinasi, dan nilai pembelajaran agar tercipta ekosistem yang aman, inklusif, dan berdampak positif.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa dalam Diskusi Ngoprek (Ngobrolin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) yang mengusung tema “Dilarang atau Diatur? Mencari Titik Temu Antara Study Tour dan Masa Depan Pariwisata” yang diinisiasi oleh Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf) di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).

Susun Regulasi Wisata Edukasi, Kemenpar Fokus pada Keselamatan dan Manfaat

Susun Regulasi Wisata Edukasi, Kemenpar Fokus pada Keselamatan dan Manfaat

Baca Juga: Prabowo Blak-blakan: Banyak Kekuatan yang Ingin Pecah Belah Indonesia!

Susun Regulasi Wisata Edukasi, Kemenpar Fokus pada Keselamatan dan Manfaat

“Wisata edukasi perlu dirancang dengan hati-hati, tapi jangan sampai anak-anak kehilangan kesempatan belajar langsung dari lingkungan,” kata Ni Luh, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Minggu (18/5).

Susun Regulasi Wisata Edukasi, Kemenpar Fokus pada Keselamatan dan Manfaat

Menurutnya, fokus utama pemerintah bukan pada larangan, tetapi pada upaya menciptakan pedoman yang menjamin keselamatan dan kebermanfaatan wisata edukasi.

“Bukan soal menghasilkan angka pariwisata, tapi bagaimana kegiatan ini memberi manfaat nyata bagi adik-adik kita. Kita ingin solusi jangka panjang, bukan sekadar memadamkan polemik sesaat,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenpar, Rizki Handayani, menambahkan regulasi ini perlu dihadirkan sebab sebelumnya belum ada regulasi yang mengatur mengenai wisata edukasi. Kehadiran regulasi ini akan menjadi angin segar bagi pelaksanaan study tour atau wisata edukasi bagi siswa sekolah.

“Ini bisa menjadi blessing in disguise. Diskusi seperti ini penting agar kita tidak terjebak pada pelarangan, tapi membahas model penyelenggaraan wisata edukasi yang bertanggung jawab,” ujar Rizki.

Hal senada disampaikan Direktur Utama TMII (Taman Mini Indonesia Indah), Intan Ayu Kartika, yang melihat perlunya regulasi dan standar nasional untuk memastikan study tour berjalan aman dan bermakna.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

本文地址:http://www.quickq-tt.com/news/6d299986.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Calon Paskibraka dari 38 Provinsi Mulai Jalani Latihan di Cibubur

HSBC dan Allianz Luncurkan Produk Investasi Smartwealth Multi Asset Income Fund

Novel Baswedan Bertanya: Fahri Hamzah Lagi Belain Siapa?

Dirjen Diktiristek Kirim Surat ke Kampus untuk Batalkan Kenaikan UKT

Usai Ruang Kerja Digeledah KPK, Bupati Malang Tunjuk Tiga Pengacara

Dugaan Gratifikasi Suharso Monoarfa Menyeruak, KPK Diminta Segera Lakukan Penyelidikan

Jangan Simpan Semangka di dalam Kulkas, Kenapa?

Menteri PPPA Dorong Pengembangan Program Pendampingan Fatayat NU untuk RBI

友情链接