Venesia Batasi Rombongan Tur Wisata, Tak Boleh Lebih dari 25 Orang
Venesia akan melarang rombongan tur yang berjumlah lebih dari 25 orang dan penggunaan pengeras suara dalam kegiatan wisata di salah satu destinasi populer di Italia tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Sabtu (30/12), dewan kota mengatakan peraturan baru tersebut akan berlaku di pusat bersejarah Venesia dan Pulau Burano, Murano, dan Torcello mulai Juni 2024.
Dewan Kota Venesia menyatakan peraturan tersebut bertujuan untuk menyeimbangkan kebutuhan warga lokal, pekerja, dan pengunjung. Selain itu, aturan ini bertujuan untuk mengurangi kebingungan dan gangguan yang disebabkan oleh pengeras suara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota dewan kota yang bertanggung jawab atas pariwisata, Simone Venturini menyatakan peraturan baru ini dirancang untuk mengubah kebiasaan pengunjung dan mengelola pariwisata kota dengan lebih baik. Hal ini juga bertujuan mencegah pemandu wisata ilegal dan tidak sah.
"Venesia semakin rapuh dan kami mengambil tindakan untuk memastikan masa depan jangka panjangnya," kata Venturini kepada The Telegraph, seperti dikutip dari Stuff.
"Sekelompok besar wisatawan memblokir gang, jembatan, dan alun-alun di pusat bersejarah dan ini menimbulkan masalah besar. Ini bukan jenis pariwisata yang kami inginkan," tambahnya.
Venturini menyebut langkah terbaru ini merupakan bagian dari kerangka intervensi yang lebih luas, yang bertujuan untuk meningkatkan dan mengelola pariwisata dengan lebih baik guna memastikan keseimbangan yang lebih besar antara kebutuhan mereka yang tinggal di kota dan jutaan pengunjungnya.
Lebih dari 20 juta wisatawan mengunjungi Venesia pada tahun 2023 dan di tengah klaim bahwa kota tersebut akan berubah menjadi Disneyland versi Italia, Venesia memperkenalkan peraturan untuk membatasi perluasan toko suvenir murah pada tahun 2022.Mereka juga berencana untuk memperkenalkan pajak turis sebesar 5 euro untuk pelancong harianmulai April 2024.
Elisabetta Pesce, anggota dewan kota yang bertanggung jawab atas keamanan, menggambarkan aturan untuk membatasi jumlah kelompok wisata sebagai langkah penting mempromosikan pariwisata berkelanjutan dan menjamin perlindungan dan keamanan kota.
Penduduk lokal tetap terus meninggalkan pusat bersejarah tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Kelompok warga lokal Venessia dan Ocio menghitung jumlah tempat tidur yang tersedia bagi pengunjung saat ini telah melampaui jumlah total penduduk yang berjumlah sekitar 50.000 jiwa.
"Dalam lima tahun terakhir di kota bersejarah Venesia, setiap dua hari rata-rata sebuah rumah menghilang dari pasar perumahan dan memasuki pasar pariwisata," kata Ocio di situsnya.
(wiw)下一篇:Menuang Keindahan Taman Bunga pada Gaun dan Kaftan Hari Raya
相关文章:
- Deli Gelar Konferensi Mitra, Agnes Mo Jadi Brand Ambassador
- Ustadz Abdul Somad Resmi Dukung Anies
- Sorot Kemandirian Energi RI, Bahlil Prihatin dengan Penurunan Drastis Lifting Minyak
- Permohonan SYL Ditolak LPSK, Pengacara: Padahal Beliau Korban
- Baleg Bantah Kabar Viral Soal Perubahan Tatib DPR Bisa Copot Pimpinan Lembaga!
- Tilang Manual Tak Berlaku Selama Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Polri: Hanya Teguran
- 奥克兰大学建筑设计专业排名多少?
- Diduga Apartemen Terkait Firli Bahuri Digeledah Polisi
- Kesalahan dalam Makan Seafood yang Bikin Kamu Gagal Diet
- Pendaki Gunung Marapi yang Tewas Bertambah 2, Kini Total Jenazah Menjadi 13 Orang
相关推荐:
- Di Balik 3 Harimau Mati: Medan Zoo Utang Pakan Satwa, Staf Tak Digaji
- Waspada, Tanda Penyakit Diabetes Bisa Dilihat dari Warna Lidah
- Tilang Manual Tak Berlaku Selama Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Polri: Hanya Teguran
- Teras Sawah Tegalalang Bali Masuk 50 Keajaiban Alam Terindah di Dunia
- Pertolongan Pertama saat Sakit Punggung Akibat Saraf Kejepit
- Respons Jokowi Usai Ketua KPK Jadi Tersangka Pemerasan Eks Mentan SYL
- 伦艺教授兼博导Kim Noce带你学动画,官方课程即将上线!
- Firli Bahuri Diam
- Jalan Rusak Bikin Maut Mengintai, Pengamat Transportasi: Anggaran Ada, Tapi Kok Masih Berlubang?
- Catat Ya, Ini Tanggal Cuti Bersama Bulan Mei 2024
- VIDEO: Tuna Sirip Biru Terjual Rp12 Miliar di Pelelangan Tokyo
- Tak Cuma Durasi, Tidur Terjadwal Penting untuk Kurangi Risiko Kematian
- Mengintip Detail Royal Wedding 10 Hari Pangeran Abdul Mateen
- Bisakah Hubungan Seks Mengubah Siklus Menstruasi?
- Venesia Batasi Rombongan Tur Wisata, Tak Boleh Lebih dari 25 Orang
- Menuang Keindahan Taman Bunga pada Gaun dan Kaftan Hari Raya
- Cara Mengatasi Cat Tembok Mengelupas Terkena Rembesan Air Hujan
- Kapan Puasa Rajab 2024 Dimulai?
- KIP Kuliah 2025 Masih Dibuka, Cek Syaratnya! Raih Saldo Dana Hingga Rp 1,4 Juta Masuk Rekening
- 5 Tempat Paling Dingin di Dunia, Suhu Nyaris Minus 100 Derajat Celcius