Jakarta, CNN Indonesia--Daftar Isi
- Utang,quickq ios版下载 Perlu atau Malapetaka?
- 1. Berutang hanya untuk kebutuhan mendesak
- 2. Niat melunasi secepatnya
Fenomena utangsemakin marak di tengah kondisi ekonomiyang sulit. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor dan kebutuhan hidup yang terus meningkat membuat banyak orang terjerumus dalam jeratan utang, termasuk pinjaman online (pinjol) yang berbunga tinggi.
Sayangnya, tidak sedikit yang berutang tanpa pertimbangan matang, hanya demi memenuhi gaya hidup atau kebutuhan konsumtif.
Dalam Kultum Kemuliaan Ramadan yang tayang di CNN Indonesia, Ustaz Hilman Fauzi mengingatkan bahaya utang yang dapat menjerat seseorang, baik di dunia maupun di akhirat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maraknya pinjol ilegal yang menawarkan kemudahan pencairan dana tanpa jaminan sering kali menjerumuskan masyarakat ke dalam lingkaran utang yang sulit dilunasi. Bunga yang mencekik serta penagihan yang tidak manusiawi menambah beban psikologis bagi para peminjam.
Utang, Perlu atau Malapetaka?
Ustaz Hilman Fauzi menekankan bahwa ada hal penting yang perlu diperhatikan sebelum berutang, yakni:1. Berutang hanya untuk kebutuhan mendesak
Utang bukan solusi untuk memenuhi gaya hidup. Jika berutang hanya untuk kepuasan sesaat, maka ujungnya bukan manfaat yang didapat, melainkan mudarat."Jangan berutang hanya demi memenuhi hawa nafsu, apalagi jika jumlahnya melebihi kemampuan membayar. Ini justru akan menjadi mudarat," pesannya.
Lihat Juga :
Hukum Tindakan Berlebihan dalam Beragama
2. Niat melunasi secepatnya
Salah satu kesalahan besar dalam berutang adalah menunda pembayaran. Ustaz Hilman mengingatkan agar tidak menunda bayar utang, karena sesuatu ini akan jadi beban.
"Bahkan kalau umur kita tidak panjang dan kembali kepada Allah dalam kondisi masih berutang, maka utang itu akan menjadi beban yang terus terbawa," ujarnya.
Kasus orang-orang yang terjerat pinjol hingga kehilangan harta benda bahkan nyawa menjadi pelajaran berharga. Maka, sebelum berutang, pastikan benar-benar diperlukan dan sudah ada rencana melunasi utang tersebut. Jika tidak, bisa jadi utang yang dianggap sebagai solusi justru menjadi sumber masalah yang tak berkesudahan.
[Gambas:Video CNN]
(tis/tis) 顶: 15541踩: 3- Utang,quickq ios版下载 Perlu atau Malapetaka?
Waspada Jerat Utang, Jangan Sampai Menyesal Dunia Akhirat
人参与 | 时间:2025-05-25 22:37:22
相关文章
- Jadwal Lengkap Kereta Cepat Whoosh dan Feeder dari Stasiun Padalarang
- Bank Mandiri Luncurkan Kopra Beyond Borders untuk Transaksi di Luar Negeri
- Jelang 77 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Waspadai Krisis Pangan dan Kenaikan Harga Minyak
- Kunjungan Resmi ke Thailand, Presiden Prabowo akan Bertemu Raja Maha Vajiralongkorn
- Ajudan Firli, Kevin Egananta Datangi Ditkrimsus PMJ, Diperiksa Kasus Dugaan Pemerasan KPK
- NasDem Tinggalkan Anies Baswedan, Jubir Relawan Prihatin Adanya Intimidasi
- Jakarta Light Festival di Kota Tua, Atraksi Cahaya di Malam Tahun Baru
- Waduh! Anggota TNI Serma S Dikeroyok Di Pondok Ranggon, 4 Pelaku Ditangkap
- Polri Klaim Penanganan Saat Bentrok di Pulau Rempang Sudah Sesuai Prosedur: Apa yang Dievaluasi?
- Kuasa Hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Sebut Keterangan 12 Saksi Berdasarkan Asumsi
评论专区