Inovasi Susu Berkualitas Untuk Penuhi Gizi Anak Indonesia

Melindungi anak Indonesia adalah tugas semua pihak. Perlindungan ini salah satunya dengan memenuhi gizi anakagar tumbuh kembangnya bisa terjadi secara optimal.

Memenuhi gizi anak Indonesia ini juga bukan hanya tugas orang tua. Semua pihak harus terlibat, mulai dari orang tua atau keluarga, lingkungan, masyarakat, pemerintah, bahkan pihak swasta.

Corporate Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan nutrisi yang lengkap akan menciptakan tubuh anak yang sehat. Hal ini juga membuat tumbuh kembang mereka lebih optimal.

"Tentu ini juga akan berpengaruh pada kualitas mereka (anak) di masa depan," kata Arif dalam Talkshow Perjalanan 70 Tahun SGM Menutrisi Anak Bangsa, Yogyakarta, Sabtu (24/8).

Oleh karena itu kata Arif, Sarihusada yang merupakan bagian dari perusahaan Danone Indonesia melalui produk susu pertumbuhan SGM Eksplore terus berinovasi. Pihaknya terus menciptakan produk yang bisa dikonsumsi anak Indonesia sekaligus memenuhi kebutuhan gizi, menciptakan produk yang bisa jadi sahabat anak.

"Kami terus berkomitmen untuk mendukung tumbuh kembang optimal anak Indonesia melalui penyediaan inovasi produk bernutrisi dan berbagai inisiatif serta berkolaborasi dengan berbagai pihak," kata dia.

Hal ini juga disampaikan Head of Brand SGM Eksplore, Patrisia Marlina yang mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan riset agar bisa menciptakan produk yang berkualitas sekaligus mengikuti perkembangan zaman.

"Kami menyesuaikan produk tersebut dengan terus melakukan riset dan inovasi secara berkelanjutan melalui riset bertaraf internasional di Nutricia Research Sarihusada R&I Center yang juga berlokasi pada pabrik kami di Yogyakarta," kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, memenuhi gizi anak Indonesia memang penting. Bukan hanya masalah gizi buruk atau stunting, salah satu masalah yang tengah jadi perhatian saat ini adalah anemia dan kekurangan zat besi yang bisa mengganggu pertumbuhan otak anak.

"Inovasi nutrisi merupakan upaya kami untuk menjawab tantangan gizi anak, karena saat ini masih banyak anak Indonesia mengalami anemia atau kekurangan zat besi yang dapat mengancam tumbuh kembang optimal mereka." Katanya.