Gandeng RANS Simba Basketball, KIN Dairy Kenalkan Peternakan Sapi A2 Terbesar di Asia Tenggara
PT ABC Kogen Dairy melalui brandKIN Dairy melakukan kolaborasi strategis dengan Rans Simba Basketball guna mendorong gaya hidup sehat dan aktif di Indonesia. Kolaborasi ini juga dilakukan dalam rangka menyambut World Milk Day 2025.
Wujud kolaborasi antara KIN Dairy dengan Rans Simba Basketball adalah dengan memperkenalkan KIN Dairy Farm sebagai peternakan sapi A2 satu-satunya dan terbesar di Asia Tenggara yang berlokasi di Garut, Jawa Barat.
Presiden Rans Simba Basketball, Gading Marten, mengatakan pihaknya akan terus mendorong gaya hidup sehat di Indonesia. Hal tersebut diwujudkan dengan pemenuhan asupan nutrisi berkualitas melalui susu A2 yang diproduksi oleh KIN Dairy.
"Gaya hidup sehat bukan hanya tren. Ini adalah identitas generasi muda hari ini. Dengan memilih susu A2 dari KIN Dairy, kami ingin menanamkan kebiasaan baik sejak dini," katanya di pabrik susu KIN Dairy di Garut, Jawa Barat, Sabtu (24/5/2025).
Gading Marten meyakini bahwa menjadi aktif dan memilih asupan bergizi merupakan kunci bagi generasi muda untuk tumbuh kuat dan berprestasi. Ia menambahkan, gaya hidup sehat lewat asupan nutrisi yang berkualitas akan mendorong generasi muda untuk berani bermimpi besar.
"Jadi kami terus mengedukasi dan mengampanyekan minum susu bagi atlet dan penonton," ujarnya.
Selain berkolaborasi untuk mengampanyekan gaya hidup sehat, Rans dan KIN Dairy menjadikan kemitraan itu sebagai pengembangan klub maupun bisnis perusahaan dalam meningkatkan branding. Gading Marten yang mewakili Rans menandatangani perjanjian kerja sama untuk pemasangan logo KIN Dairy di jersi klub.
Adapun Chief Commercial Officer PT ABC Kogen Dairy, Anton Budiharjo, mengatakan bahwa kolaborasi antara KIN Dairy dan RANS Simba Basketball adalah wujud nyata dari keyakinan perseroan bahwa performa terbaik berawal dari gaya hidup yang aktif dengan pilihan nutrisi tepat sejak dini.
"Sebagai satu-satunya produsen susu A2 bersertifikat di Indonesia, kami membawa kembali esensi alami susu sebagai susu A2 dengan protein yang lebih mudah dicerna oleh tubuh," kata Anton Budiharjo.
Anton mengatakan, KIN Dairy memproduksi susu A2 sebagai bentuk perhatian untuk keluarga Indonesia yang ingin hidup aktif dan sehat dengan pilihan susu berkualitas tinggi dan nyaman untuk dikonsumsi setiap hari.
Perlu diketahui, protein A2 adalah bentuk protein susu yang secara alami diproduksi oleh sapi sebelum praktik pembiakan modern memperkenalkan protein A1.
"Untuk menyampaikan pesan gaya hidup sehat secara lebih dekat dan relevan dengan generasi muda, KIN Dairy menggandeng RANS Simba Basketball, klub basket profesional yang dikenal dengan semangat pembinaan dan gaya hidup aktif," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut KIN Dairy turut memperkenalkan KIN Dairy Farm sebagai bagian dari komitmen jangka panjang perseroan terhadap pemenuhan produksi susu A2 untuk masyarakat Indonesia. Lokasi KIN Dairy Farm terletak di ketinggian 1.350 meter di atas permukaan laut (mpdl) di Garut.
Peternakan ini menggunakan teknologi otomatis sepenuhnya dari pemerahan hingga pengemasan, tanpa sentuhan tangan manusia, serta mempraktikkan kesejahteraan hewan dan pengelolaan limbah berkelanjutan.
"Melalui inovasi produk susu berbasis protein A2 dan pembangunan KIN Dairy Farm sebagai pusat produksi dan edukasi bertaraf internasional, kami berkomitmen untuk menjadi mitra jangka panjang keluarga Indonesia dalam membangun masa depan yang lebih sehat, aktif, dan berkelanjutan," tutup Anton Budiharjo.
下一篇:Ternyata Ada 3 Tanaman yang Baik untuk Kesehatan Mata, Apa Saja?
相关文章:
- Kapan Waktu Terbaik Makan Pepaya?
- 2025风景园林专业全球大学排名
- 2025年艺术与设计专业世界大学排名榜单
- Cara Lapor Diri Piloting PPG Daljab 2024 Tahap 2 di LPTK, Ini Dokumen yang Dibutuhkan!
- Daftar 20 Kota Paling Bahagia di Dunia, Jakarta Tak Termasuk
- Cara Lapor Diri Piloting PPG Daljab 2024 Tahap 2 di LPTK, Ini Dokumen yang Dibutuhkan!
- SNS Garudafood Ungkap Kunci Mengoptimalkan Distribusi: Dari Pasar Tradisional Hingga Ritel Modern!
- Ancaman Pedas Habib Bahar Smith ke Jokowi, Cuma Gertak Sambal?
- 7 Ikan Terbaik untuk Penderita Diabetes, Bisa Cegah Komplikasi
- 2025美国研究生建筑专业排名
相关推荐:
- Studi Temukan Vitamin Ini Bantu Kurangi Risiko Kanker Usus Besar
- Bacaan Niat Puasa Rajab, Bulan Istimewa di Hadapan Allah SWT
- Luar Biasa, Humas Pegadaian Raih Penghargaan Kartini Sahabat Humas Indonesia
- Spesifikasi Xiaomi SUV YU7
- Transaksi Dagangan RI–Tiongkok Tembus Rp2.112 T, Prabowo: Mitra Terbesar Kita!
- Keren, OCA Sematkan AI untuk Perluas Layanan Chatbot yang Lebih Pintar dan Efisien
- Harga Minyak Mentah RI April 2025 Turun Jadi USD65,29 per Barel
- CCEP Indonesia Libatkan Mahasiswa dalam Atasi Masalah Sampah, Rektor ITS Berikan Respon
- Habis Lebaran Akan Ada 71 Ribu Pendatang, Anies: Tak Ada Tangkap
- Uji Coba di Bandara IKN, Menhub Budi Karya: Mendarat dengan Lancar dan Selamat
- Dicecar Anggota DPR Soal KRL Anjlok, Begini Jawaban Anak Buah Budi Karya...
- Bukan Bisulan, Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Setiap Hari?
- Geramnya Megawati Lihat Rezim yang Baru Berkuasa Sudah Seperti Orde Baru, Singgung Jokowi?
- Sering Dicap 'Pembunuh' Obrolan, Apa itu Dry Text?
- VIDEO: Festival Seni Kuliner Aljazair Diikuti 180 Koki dari 14 Negara
- Ada 2 Laporan Polisi Terkait Dugaan Penyebaran Hoax Palti Hutabarat
- Viral Pendaki Gunung Gede
- FOTO: Surga Bawah Laut Tulamben Bali dan Kisah Kapal Perang yang Karam
- KPU Kota Depok Akui Salah Masukkan Data, Siapa yang Dirugikan?
- Kapan Waktu Terbaik Makan Pepaya?