您的当前位置:首页 > 综合 > Pasar Modal RI Bakal Direformasi? BEI Intip Strategi China 正文
时间:2025-05-23 23:21:28 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mempertimbangkan reformasi struktural pas quickq官方下载
Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mempertimbangkan reformasi struktural pasar modal nasional, termasuk kemungkinan mengadopsi praktik pasar dari China guna memperkuat kepercayaan dan likuiditas.
Presiden Direktur BEI, Iman Rachman, mengungkapkan bahwa kunjungan kerja ke Shanghai menjadi titik penting dalam mempelajari peran anchor investor dalam memperkuat sistem penawaran umum perdana (IPO).
“Kami belajar banyak dari sistem IPO di China, khususnya bagaimana mereka melibatkan anchor investordalam skala besar untuk mendukung kestabilan dan likuiditas pasar,” ujar Iman saat ditemui di Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Baca Juga: Bos BEI Angkat Bicara Soal Wacana Perubahan Jam Perdagangan
Ia menjelaskan bahwa di China, investor institusi dapat berkontribusi hingga 50% dalam setiap IPO, menciptakan fondasi pasar yang kuat.
“Model ini sedang kita pelajari untuk kemungkinan diadaptasi secara selektif ke Indonesia,” imbuhnya.
Selain itu, BEI juga tengah mengkaji perubahan jam dan sesi perdagangan. Meski belum ada keputusan final, Iman menekankan bahwa seluruh opsi akan melalui proses kajian menyeluruh.
“Setiap langkah harus mempertimbangkan masukan pelaku pasar dan kesiapan infrastruktur. Tidak bisa gegabah,” tegasnya.
Baca Juga: BEI Buka Suara Soal Nasib Pemegang Saham Publik Rp1,19 Triliun, Tanpa Harapan!
Di tengah dinamika global, Iman menegaskan BEI terus membangun kepercayaan investor asing melalui pendekatan regulasi yang adaptif dan komunikasi intensif dengan pengelola dana global.
“Investor asing mulai menunjukkan ketertarikan lebih besar terhadap Indonesia. Kita harus manfaatkan momentum ini dengan regulasi yang adaptif dan sistem yang lebih efisien,” ujarnya.
Langkah ini mencerminkan arah baru pengembangan pasar modal Indonesia yang lebih terbuka terhadap praktik internasional namun tetap mengedepankan kehati-hatian dan selektivitas dalam implementasi.
Para Hakim Ngeluh di DPR: Gaji Kami Seperti Uang Jajan Rafathar 3 Hari2025-05-23 23:19
Rambut Gondong Muka Kucel, Begini Tampang Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo2025-05-23 23:15
Peringatan Isra Miraj 2025 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Cek Informasinya2025-05-23 22:44
Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?2025-05-23 22:11
Herwyn Ingatkan Jajarannya Segera Telusuri Jika Ada Informasi Awal dari masyarakat2025-05-23 21:51
Jakarta Bakal Dipenuhi CCTV! Rano Karno: Anggaran Rp380 Miliar Siap Digelontorkan2025-05-23 21:42
Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi2025-05-23 21:08
KPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset Kekayaan2025-05-23 20:59
Harga Pertamax Turun Jadi Rp12.950, Pengendara: Beli Rp100 Ribu Masih Dapat Lumayan2025-05-23 20:41
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot2025-05-23 20:40
Rektor UIC Minta Semua Stafsus Mundur, Cuma Habiskan Anggaran, Tim Gubernur Anies Juga?2025-05-23 23:11
19 Remaja Diringkus Gegara Tawuran, 7 Bilah Sajam Disita Polisi2025-05-23 23:03
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu2025-05-23 22:29
Wow! Ternyata KAI Mempunyai 5 Terowongan Kereta Api Terpanjang di Indonesia2025-05-23 22:27
Doa yang Bisa Dibaca saat Malam Isra Mi'raj, Kabulkan Permohonan2025-05-23 22:20
Presidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti Apa2025-05-23 21:57
Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab2025-05-23 21:36
Awasi Pelaksanaan Haji, DPR Bentuk Timwas Lokal di Makkah: Anggotanya WNI di Arab Saudi2025-05-23 21:33
Tak Tergantikan! Sri Mulyani Kembali Perintahkan Rionald Silaban Kelola Aset Negara Rp13 triliun2025-05-23 21:23
Pemprov DKI Pikir2025-05-23 20:43