您的当前位置:首页 > 百科 > Rahasia Olahraga Aman bagi Penderita Aritmia 正文
时间:2025-06-01 07:38:16 来源:网络整理 编辑:百科
Jakarta, CNN Indonesia-- Terkadang, saat seseorang sedang melakukan olahraga, ada momen ketika tiba- www.quickq.io
Terkadang, saat seseorang sedang melakukan olahraga, ada momen ketika tiba-tiba jantung terasa berdebar sangat kencang dan tak beraturan. Dalam istilah medis, hal itu disebut sebagai aritmia atau gangguan irama jantung.
Namun, tak perlu menghentikan kebiasaan baik berolahraga. Justru, olahraga yang tepat akan dapat membantu menjaga kesehatan jantung sekaligus meningkatkan kualitas hidup, meski memerlukan arahan khusus dari dokter spesialis jantung.
dr. Rerdin Julario, Sp.JP(K), Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Aritmia di Mayapada Hospital Surabaya menjelaskan, kondisi aritmia dapat dialami baik oleh atlet maupun penggemar olahraga. dr.Rerdin menegaskan, penderita aritmia harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialias jantung sebelum memulai program olahraga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang tak kalah penting, dr. Rerdin mengingatkan bahwa penderita aritmia perlu mulai berolahraga secara perlahan, sebelum meningkatkan intensitas secara bertahap.
"Tak perlu memaksakan diri, tetapi dengarkan sinyal dari tubuh dan istirahat saat merasa lelah. Bantuan alat pemantau detak jantung atau Heart Rate Monitor (HRM) juga berguna untuk memastikan Anda berolahraga pada zona detak jantung yang aman," lanjut dr. Rerdin.
Pilihan Redaksi
|
Adapun pengobatan aritmia dilakukan bergantung pada kondisi setiap pasien, yakni jenis dan tingkat keparahannya, serta gejala yang dialami pasien. Dalam hal ini, dibutuhkan pemeriksaan komprehensif dari dokter yang berkompeten.
dr. Agung Fabian Chandranegara, SpJP (K), FIHA, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Aritmia di Mayapada Hospital Tangerang menambahkan, salah satu penanganan aritmia adalah dengan melakukan Ablasi Jantung, yakni prosedur medis minimal invasif.
"Dengan menggunakan kateter n kateter (tabung tipis dan fleksibel) melalui pembuluh darah di pangkal paha selangkangan, leher, atau lengan dan mengarahkan kateter tersebut ke jantung menggunakan panduan gambar dari sinar X, serta menggunakan panduan gambar dari mesin sinar-X," kata dr. Agung.
Nantinya, energi panas (radiofrequency ablation) akan dikirim melalui kateter untuk menghancurkan atau menghilangkan jaringan bagian yang menyebabkan aritmia. Hal ini menghentikan impuls listrik yang abnormal, sehingga memungkinkan irama jantung yang normal.
Dengan penanganan aritmia seperti yang dilakukan di layanan unggulan Cardiovascular Center Mayapada Hospital, para pecinta olahraga pun tetap dapat mempertahankan gaya hidup sehat. Center of Excellence Cardiovascular Center Mayapada Hospital dipastikan dapat menghadirkan solusi penanganan berbagai masalah jantung, termasuk aritmia.
Di Cardiovascular Center yang tersedia di seluruh unit Mayapada Hospital, penderita aritmia masih akan dapat berolahraga dengan dipandu tim dokter multidisiplin yang didukung fasilitas lengkap dan canggih. Memprioritaskan layanan berstandar internasional, Mayapada Hospital berkomitmen memperkuat kompetensi dokter dan tenaga medis pendukung guna memberikan outcome optimal bagi pasien.
Selain itu, penggemar olahraga juga dapat menyusun rencana olahraga dengan tepat bersama dokter spesialis kedokteran olahraga pada layanan Sport Injury Treatment & Performance Center (SITPEC) Mayapada Hospital, yang berkolaborasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.
Dokter Taufan Favian Reyhan, Sp.KO, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga di Mayapada Hospital Jakarta Selatan Bandung mengungkapkan, program olahraga pada dasarnya dapat disesuaikan dengan kondisi pasien.
"Jika pasien mengalami aritmia dan masih ingin aktif berolahraga, maka kita juga perlu berkoordinasi dengan dokter spesialis jantung, supaya bisa menemukan latihan-latihan yang efektif untuk penderita aritmia," lanjutnya.
Adapun layanan SITPEC dikhususkan menyasar para sport enthusiast hingga atlet olahraga dalam memberikan rangkaian penanganan, mulai program preventif, skrining sebelum olahraga, hingga penanganaan cedera dan pasca cedera.
Pada 2024, Mayapada Hospital kembali menjadi official hospital partner untuk kompetisi olahraga lari Pocari Sweat Run Indonesia 2024, di mana Mayapada Hospital menyediakan Self Health Assessment yaitu asesmen mandiri yang diisi oleh para runners sebelum mengikuti ajang Pocari Sweat Run 2024.
Selain itu, Mayapada Hospital turut mendampingi persiapan para runners secara insentif melalui promo paket Medical Check Up (MCU) Runner di seluruh unit Mayapada Hospital, diikuti promo pemeriksaan kesehatan lain selama rangkaian Race Pack Collection pada 18-20 Juli 2024.
(rea/rir)Kaesang Siap Maju di Pilkada 2024 Jika Diminta Masyarakat2025-06-01 07:36
Waspada, Otot Dasar Panggul Kendur Pada Ibu Hamil Jadi Gampang Ngompol2025-06-01 06:25
Kereta Gantung Jatuh di Italia, 4 Orang Tewas2025-06-01 06:05
Awas, 5 Tanaman Ini Bisa Mengundang Ular Datang ke Rumah2025-06-01 06:00
Guyuran Apresiasi dan Hadiah yang Diterima Paskibraka usai Bertugas di Upacara HUT ke2025-06-01 05:57
Cara Broker Global Menetapkan Kecepatan dan Raih Keunggulan Kompetitif2025-06-01 05:57
Hari Lebaran ke Mana Nies?2025-06-01 05:51
Kapan Waktu Terbaik Makan Pepaya?2025-06-01 05:48
Jangan Main2025-06-01 05:36
Reklamasi Program Pemerintah ataukah Swasta?2025-06-01 05:12
Tak Cuma Kejar Laba, Sun Life Tekankan Komitmen Kesehatan Generasi Bangsa2025-06-01 07:15
Konon Mandi dengan Kloset Terbuka Bisa Bikin Jerawatan, Ini Faktanya2025-06-01 06:42
KPU Ungkap Penetapan DPT di Malaysia Dilakukan sejak Juli 20232025-06-01 06:37
Rizal Ramli Akan Dimakamkan di TPU Jeruk Purut2025-06-01 06:20
Jokowi Perkuat Komunikasi Antarlembaga dengan MPR RI Jelang 115 Hari Pemerintahannya Berakhir2025-06-01 05:55
Sering Dibuang, Studi Justru Temukan Kulit Jeruk Punya Banyak Manfaat2025-06-01 05:39
Awas Salah Semprot, 5 Kesalahan Saat Pakai Parfum yang Harus Dihindari2025-06-01 05:34
5 Cara Simpan Kelapa Parut Tanpa Kulkas, Tetap Awet Tahan Lama2025-06-01 05:06
Tak Cuma Kejar Laba, Sun Life Tekankan Komitmen Kesehatan Generasi Bangsa2025-06-01 05:02
Mandi Pagi atau Malam, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh?2025-06-01 04:53