Mendag dan Pertamina Sidak SPBE Tanjung Priok Pastikan LPG 3 Kg Sesuai Takaran

JAKARTA,quickq充值不了的原因是 DISWAY.ID- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Tanjung Priok pada Sabtu 25 Mei 2024.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tata Tertib Niaga terkait pengawasan terhadap BDKT (Berat dalam Keadaan Terbungkus) Senin 20 Mei 2024 lalu. Pemeriksaan dilakukan melalui sistem sampling.
“Pengawasan dilakukan dalam rangka menjamin kesesuaian pelabelan dan kebenaran kuantitas dalam transaksi perdagangan yang memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dan perlindungan kepada konsumen," tegas Zulkifli.
BACA JUGA:Sudah Tak Sejalan, Ahok Sempat Izin Ke Megawati Untuk Keluar Dari Pertamina
Zulfikli Hasan menyatakan bahwa pihaknya melakukan pengecekan ke SPBE di wilayah Jakarta Timur, Tangerang, Purwakarta dan Cimahi.
Dari wilayah-wilayah ini terdapat 11 SPBE yang ditemukan tabung-tabung yang isinya tidak sesuai ketentuan.
BACA JUGA:Kurangi Emisi, Pertamina Bakal Manfaatkan Minyak Jelantah Jadi Bahan Bakar Ramah Lingkungan
Terkait hal ini, Zulkifli meminta Kementerian ESDM untuk meningkatkan pengawasan rutin di lapangan dan kepada Pertamina diminta dapat memberikan tindakan tegas kepada pengusaha SPBE yang melakukan kecurangan.
Mars Ega Legowo mengapresiasi sinergi antara Kementerian Perdagangan, Pertamina dan Kementerian ESDM untuk pengawasan distribusi LPG selama ini.
BACA JUGA:Pertamina Salurkan 100 Ribu KL Avtur Pada Musim Haji 2024
Terkait ditemukannya tabung-tabung yang berisi di bawah ketentuan, Mars Ega menjelaskan hal ini disebabkan banyak faktor yang secara mekanis harus dicek lebih lanjut karena ada juga tabung-tabung yang berisi lebih dari 3 kg.
“Yang menjadi concern yang minus karena ada potensi merugikan. Kita harus lihat, namanya produksi itu ada defectnya, berapa persen defect yang diizinkan, ini harus kita perbaiki. Termasuk standar mana yang akan kita pakai," jelas Mars Ega.
BACA JUGA:Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Ungkap Alasan Hadirkan JK di Sidang Korupsi Pengadaan LNG
Lebih lanjut Mars Ega menjelaskan bahwa harus ada standar yang sama dalam pengambilan sampel
Namun demikian, Mars Ega memastikan pihaknya akan memberi sanksi kepada SPBE yang memang menyalahi aturan dan merugikan masyarakat.
相关文章
Raja Juli Antoni Benarkan PSI Bantu Kaesang Urus Persyaratan Pilkada, Dihentikan Pasca Putusan MK
JAKARTA, DISWAY.ID- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Anton2025-06-05Waspada Bahaya Kekacauan Informasi di Pemilu 2024
JAKARTA, DISWAY.ID--Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan narasi besar “Pemilu sebagai2025-06-05《黑神话:悟空》全球爆火!想要入局游戏行业,提赛德游戏导师助你上大分!
前不久,《黑神话:悟空》的横空出世燃爆全球,引起了全球玩家的和媒体的广泛关注。《黑神话:悟空》的预售表现也异常火爆,销售额已超亿元。作为一部以中国古典名著《西游记》为蓝本的游戏,打出中国3A游戏的第一2025-06-05Diadukan ke MKD karena Dibilang Pro Ferdy Sambo, Bamsoet: Saya Senang
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan dirinya terbuka untuk be2025-06-05PSI Langsung Ngegas di DPRD DKI: Anies Diserang...
Warta Ekonomi, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana menyebut nilai anggaran Tim2025-06-05Tanggapan Polisi soal Bos Judi Terbesar, Omzet Per Harinya Bikin Geleng
Warta Ekonomi, Jakarta - Polda Sumatera Utara bersama Polres Kota Besar (Polrestabes) Medan, Polres2025-06-05
最新评论