- Warta Ekonomi,quickq官方软件安卓版 Jakarta -
Pengamat hukum Universitas Bung Karno Azmi Syahputra meminta agar Presiden Jokowi membentuk tim independen untuk membuka tabir dan pelaku penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
"Perlu tim yang independen agar kepolisian dapat lebih objektif dan tidak memiliki beban," kata Azmi seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Senin malam (31/7/2017).
Ia mengatakan jika kerja penyelidikan memiliki beban maka dipastikan tidak akan maksimal.?Ia menduga ada dua kemungkinan terkait kasus itu belum juga terungkap, yakni pelaku yang melakukan memang sengaja dihilangkan atau memang benar-benar sudah hilang. Selain itu, dapat saja kasus ini tidak murni motif kejahatannya. Jika motifnya tidak murni kriminal maka pasti sulit untuk terungkap.
"Karena ada keinginan yang sama dari seseorang atau pihak tertentu yang menganggap Novel Baswedan musuh bersama sehingga (pelakunya) cenderung terlindungi," katanya. (ant)
顶: 15217踩: 3
Kasus Novel Lama Tak Terungkap, Jokowi Diminta Bentuk Tim Independen
人参与 | 时间:2025-05-27 11:28:51
相关文章
- Bermula dari Surat untuk Ibu, Begini Asal
- FOTO: Inovasi Pertanian Modern di Agro Edukasi Wisata Ragunan
- PORDI & HIGGS Games Island Gelar Open Tournament Domino Makassar 2025
- Strategi & Analisis Octa Broker untuk Prospek Trading Minyak Bumi 2025
- Ahli Gizi Bagikan 3 Camilan yang Ampuh Turunkan BB
- Catat Ya Tanggal Merah April 2025, Pekan Ini Ada Long Weekend Lagi
- Bolehkah Minum Air Rebusan Kunyit Setiap Hari? Ini Faktanya
- Diduga Sebarkan Hoax, Ini Klarifikasi Aiman Witjaksono!
- Itinerary Liburan Mode Hemat 4 Hari 3 Malam di Singapura, ke Mana Aja?
- Belum Dapat Izin Dirikan TPS LN, KPU Akan Gunakan Pos Untuk Pemungutan Suara di Hong Kong dan Macau
评论专区