时间:2025-05-25 09:10:23 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID- Kepala Dinas TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana mengatakan quickq官网下载地址安卓
JAKARTA,quickq官网下载地址安卓 DISWAY.ID- Kepala Dinas TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana mengatakan 13 orang yang menjadi korban ledakan pemusnahan amunisi di Garut telah dibawa ke RSUD Pameungpeuk.
"Saat ini semua korban yang meninggal dunia sudah dievakuasi ke RS Pameungpeuk untuk dilakukan tindakan selanjutnya," kata Wahyu saat konferensi pers, Senin, 12 Mei 2025.
BACA JUGA:Detik-detik Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut Versi Kadispenad: Sudah Dinyatakan Aman, Tiba-tiba Meledak
BACA JUGA:KPK Catat 11.114 Penyelenggara Negara Masih Belum Laporkan LHKPN
Wahyu mengatakan saat ini pihaknya masih dalam proses sterilisasi lokasi kejadian.
“Masih disterilkan dikhawatirkan masih ada bahan berbahaya dan perlu diamankan,” jelas Wahyu
Lebih lanjut, Wahyu mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya akan melakukan investigasi guna mencari penyebab terjadinya ledakan dahsyat mengguncang area pemusnahan bahan peledak di kawasan pesisir Pantai Cibalong.
"Kami akan melaksanakan investigasi secara menyeluruh terkait dengan kejadian ini dan akan kami sampaikan informasi selanjutnya berkaitan dengan perkembangan dari penyelidikan atau investigasi yang dilaksanakan," imbuhnya.
BACA JUGA:Ledakan Sisa Pemusnahan Amunisi di Garut Terjadi Saat Warga Pungut Sisa Material Munisi
Wahyu menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya untuk semua korban ledakan tersebut. Ia menyebut prajurit TNI yang menjadi korban ledakan itu merupakan prajurit yang memiliki dedikasi yang tinggi.
"Kami juga berduka cita atas meninggalnya korban masyarakat sipil. Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendoakan para korban dan semua keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," jelasnya.
Besok, SYL Diperiksa Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri2025-05-25 08:51
Mensesneg Ungkap Alasan Letjen TNI (Purn) Djaka Budi Utama jadi Dirjen Bea Cukai2025-05-25 08:50
Di Tengah Ekonomi Lesu, ESG Justru Naik Daun: Digitalisasi Jadi Katalis2025-05-25 08:33
Gapai Kemuliaan Roadshow Bicara soal Cara Memilih Pemimpin dalam Islam2025-05-25 08:18
Ombudsman Sebut Pemprov DKI Lakukan Malaadministrasi2025-05-25 08:08
Guru PPPK Apresiasi Skema Baru Tunjangan Era Prabowo: Sangat Membantu dan Transparan2025-05-25 07:49
Melihat 'Ujung Dunia' di Kamchatka, Diiringi Gemuruh 300 Gunung Berapi2025-05-25 07:14
Mardiono Tak Tampak di Rakernas PDI Perjuangan ke2025-05-25 07:13
Sudah Dipenjara 15 Tahun, Aset Setnov Masih 'Diintai' KPK2025-05-25 07:04
Libur Akhir Tahun, Yuk Jelajah 9 Objek Wisata Bandara Changi Singapura2025-05-25 06:34
Springhill Yume Lagoon Hadirkan Layanan Shuttle Bus untuk Warganya2025-05-25 09:09
Hah! Pemprov DKI Punya Alat USG Pohon? Gimana Tuh Kerjanya?2025-05-25 08:32
Harga dan Cara Beli Tiket Kebun Binatang Ragunan 20232025-05-25 08:18
Saran PDIP Jika Anies Baswedan Mau Nyalon Lagi di Pilkada DKI Jakarta, Dengarkan Baik2025-05-25 08:17
Ternyata Ketua KPK Tahu Anak Buahnya Bertemu TGB, Ini Penjelasannya2025-05-25 08:13
Program Unggulan Prabowo jadi Faktor Pendorong APBN Surplus Rp 4,3 Triliun2025-05-25 08:13
Wapres Minta Kemenag Antisipasi Cuaca Panas Arab Saudi: Jangan Sampai Jemaah Meninggal Kepanasan2025-05-25 07:29
Apa Bedanya Pneumonia Biasa dan Infeksi Bakteri Mycoplasma?2025-05-25 07:11
Konon Mandi dengan Kloset Terbuka Bisa Bikin Jerawatan, Ini Faktanya2025-05-25 06:39
FOTO: Pohon Natal Ikonik di New York Mulai Bersinar2025-05-25 06:36