Rezeki bisa dicari dengan cara bekerja dan berusaha keras mendapatkan apa yang diinginkan. Tapi, sebagai umat Islam, selain bekerja Anda juga bisa mengucapkan doa pembuka rezeki yang ditujukan kepada Allah SWT.

Ingatlah bahwa kesuksesan tidak hanya didapat melalui usaha duniawi, tapi juga harus dibarengi dengan iman dan taqwa. Salah satunya selalu memohon kepada Allah melalui lantunan doa-doa.

Doa- doa pembuka rezeki tersebut bisa diucapkan, misalnya sebelum berangkat kerja atau setelah melaksanakan salat lima waktu. Berikut doa-doanya:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

اللهمرَبَّنَآاَنْزِلْعَلَيْنَامَاۤىِٕدَةًمِّنَالسَّمَاۤءِتَكُوْنُلَنَاعِيْدًالِّاَوَّلِنَاوَاٰخِرِنَاوَاٰيَةًمِّنْكَوَارْزُقْنَاوَاَنْتَخَيْرُالرّٰزِقِيْنَ

Allaahumma rabbanaa anzil 'alainaa maa'idatam minas samaa'i takunu lana 'iidal li'awwalinaa wa aakhirinaa wa aayatam mingka warzuqnaa wa anta khairur raaziqiin.

Artinya: "Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki dan Engkaulah sebaik-baiknya pemberi rezeki."

Selain surah Al-Maidah, doa memohon rezeki juga terdapat di surat Al-Qasas ayat 24. Doa ini bahkan pernah dibaca oleh Nabi Musa AS saat dilanda kesusahan.

رَبِّاِنِّيْلِمَآاَنْزَلْتَاِلَيَّمِنْخَيْرٍفَقِيْرٌ

Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khairin faqiir

Artinya: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku.

Lihat Juga : Urutan Doa Buka Puasa Ramadhan Sesuai Sunah Rasulullah

2. Doa memohon rezeki yang diucapkan orang saleh

Selain dalam Al-Quran, doa memohon rezeki juga banyak yang diucapkan oleh orang saleh. Salah satunya oleh Ibnu Umar RA. Berikut doanya:

بِسْمِاللهِعَلَىنَفْسِيوَمَالِيوَدِيْنِيْ.اَللَّهُمَّرَضِّنِيْبِقَضَائِكَ،وَبَارِكْلِيْفِيْمَاقُدِّرَلِيْحَتَّىلَاأُحِبَّتَعْجِيْلَمَاأَخَّرْتَوَلَاتَأْخِيْرَمَاعَجَّلْتَ

Bismillahi 'ala nafsi wa mali wa dini. Allahumma radhdhini bi qadha 'ika, wa barik li fima quddira li hatta la uhibba ta 'jila ma akhkharta, wa la t khira ma 'ajjalta.

Artinya: "Dengan nama Allah yang menguasai diri, harta, dan agamaku. Tuhanku, kondisikan batinku agar rela menerima ketentuan-Mu. Berkatilah aku pada semua yang ditakdirkan untukku sehingga aku enggan menyegerakan apa yang kau tunda dan enggan menunda apa yang kau segerakan."

Itulah doa pembuka rezeki, baik yang tercatum di Al-Quran maupun yang diucapkan orang saleh.