Pemerintah Vietnam terus berupaya meningkatkan langkah diplomasi ekonominya untuk terhindar dari kebijakan tarif yang diterapkan oleh Amerika Serikat.

Kementerian Perdagangan Vietnam baru-baru ini menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan lokal telah menandatangani kesepakatan awal untuk impor peralatan energi, etanol, dan produk gas alam cair (LNG) dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Terdampak Aturan Trump, Raksasa Mobil Listrik Tesla Peringatkan Risiko Tarif Balasan

"Langkah ini bertujuan untuk mendorong peningkatan impor produk utama yang dibutuhkan kami, terutama produk pertanian, gas cair, dan produk teknologi tinggi," tulis pernyataan resmi pemerintah Vietnam, dilansir dari Reuters, Minggu (16/3).

Vietnam di sisi lain juga membuka kemungkinan pemangkasan tarif impor untuk barang-barang maupun komoditas dari Amerika Serikat.

Adapun Menteri Perdagangan Vietnam, Nguyen Hong Dien tengah bertemu Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat, Jamieson Greer. Kedua belah pihaknya membahas penguatan hubungan bisnis, termasuk penghapusan hambatan perdagangan dan pencegahan praktik ekspor ilegal.

Baca Juga: Villeroy: Kebijakan Trump Guncang Ekonomi Global, Namun Tragedi bagi Amerika Serikat

Namun, belum ada pernyataan resmi mengenai kesepakatan ini dari Amerika Serikat. Negeri Paman Sam juga belum memberikan kejelasan terkait dnegan penilaiannya terhadap perjanjian energi tersebut yang masih dalam bentuk nota kesepahaman (MoU).