您的当前位置:首页 > 焦点 > Butuh Rp 12 Triliun, PAM Jaya Ingin Turunkan Tingkat Kehilangan Air Jadi 30 Persen pada 2030 正文
时间:2025-05-25 08:53:39 来源:网络整理 编辑:焦点
SuaraJakarta.id - Perumda PAM Jaya berencana menurunkan tingkat kehilangan air atau Non Revenue Wate quickq加速器下载
SuaraJakarta.id - Perumda PAM Jaya berencana menurunkan tingkat kehilangan air atau Non Revenue Water(NRW) menjadi 30 persen di tahun 2023. Namun,quickq加速器下载 upaya ini tidak mudah karena membutuhkan dana yang cukup besar.
Direktur Teknik Perumda PAM Jaya, Untung Suryadi mengatakan, upaya menurunkan NRW ini adalah dengan mengatasi penyebab dari hilangnya air. Mulai dari sambungan ilegal hingga pipa tua.
Hal ini disampaikan Untung saat Media Gathering Perumda PAM Jaya bersama Wartawan Koordinatoriat Balai Kota dan DPRD DKI Jakarta (Balkoters) di Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/11).
"NRW ini disebabkan beberapa faktor, bisa karena sambungan ilegal, pembacaan meter yang tidak akurat, hingga terjadinya kebocoran karena usia pakai pipa," ujar Untung dalam keterangannya, Jumat (25/11/2022).
Baca Juga:Dirut PAM Jaya Klaim Krisis Air Bersih di Duri Kosambi Telah Rampung
Ia menyebut pipa sepanjang 12.000 kilometer yang dipakai untuk mengalirkan air adalah jenis PVC yang memiliki usia pakai paling lama 20 tahun. Sementara, kebanyakan kondisinya saat ini sudah mulai rusak karena termakan usia.
Karena itu, Untung menyebut pihaknya akan melakukan perbaikan. Diperkirakan anggaran yang akan dipakai untuk program ini mencapai Rp 12 triliun.
"Ada 70 persen yang menggunakan pipa PVC ini. Selain itu, ada juga pipa-pipa lama yang sudah mulai korosi. Sudah teridentifikasi semua. Kalau layanan area timur itu diperlukan Rp 4 triliun, sementara di barat diperlukan sekitar Rp 8 triliun," ucapnya.
Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023, PAM Jaya mendapatkan Penyertaan Modal Daerah (PMD) sebesar Rp 35 miliar.
Dana ini akan dipakai untuk menyusun studi pendahuluan dalam pembuatan road mappenurunan NRW.
Baca Juga:PAM Jaya Kembali Kerja Sama dengan Swasta, Kenneth PDIP: Jangan Mengulang Kesalahan Swastanisasi Air
Kemudian, akan dilanjutkan dengan penyusunan studi kelayakan atau feasibility studies. Ia menyatakan upaya penurunan NRW ini harus dipersiapkan secara matang.
Sebelumnya SelanjutnyaEkonomi China Ngebut, PM Li Qiang Ajak Indonesia Lari Bareng2025-05-25 08:52
Pernah Coba Jalan Mundur? Ternyata Manfaatnya Tak Main2025-05-25 08:36
KPK Bawa 3 Koper Usai Geledah Gedung Setjen DPR RI2025-05-25 08:28
Wanita yang Jasadnya Ditemukan dalam Koper Sempat Cekcok dengan Pelaku Usai Bersetubuh2025-05-25 08:26
KPK Terima Laporan Gratifikasi Tiket Asian Games2025-05-25 08:14
Teman Kerja Pegi Beri Kesaksian Muka Umum, Polisi Ambil Tindakan2025-05-25 08:02
Aduh! Harga Bawang Merah Melambung Tinggi, Rakyat Mulai Menjerit2025-05-25 07:42
vivo V50 Series, Smartphone dengan Fitur Pas untuk Liburan dan Petualangan Alam2025-05-25 07:28
Habis Lebaran Akan Ada 71 Ribu Pendatang, Anies: Tak Ada Tangkap2025-05-25 07:22
Seorang Ibu Tewas Saat Selamatkan Anaknya dari Serangan Hiu di Meksiko2025-05-25 06:43
Ombudsman Sebut Pemprov DKI Lakukan Malaadministrasi2025-05-25 08:44
Terima Kunjungan Dubes Arab Saudi, Indonesia Terus Pererat Kerja Sama dan Hubungan Bilateral2025-05-25 08:36
Gapai Kemuliaan Roadshow Bicara soal Cara Memilih Pemimpin dalam Islam2025-05-25 08:35
Perjalanan Berdiri dan Tumbangnya Jamu Nyonya Meneer hingga Peluang untuk Kembali2025-05-25 07:59
Wewangian Pengusir Nyamuk, 5 Tanaman Ini Wajib Ada di Rumah2025-05-25 07:53
Hari Kebangkitan Nasional, Jokowi: Mari Bangkitkan Semangat Nasionalisme2025-05-25 07:31
Program Unggulan Prabowo jadi Faktor Pendorong APBN Surplus Rp 4,3 Triliun2025-05-25 07:00
Polisi Bakal Usut Penyebar Hoax Surat Suara Tercoblos, Wasekjen Demokrat Dipanggil?2025-05-25 06:55
Bekerja Setelah Liburan, Lakukan 5 Cara Ini Agar Tak Loyo di Kantor2025-05-25 06:33
Gapai Kemuliaan Roadshow Bicara soal Cara Memilih Pemimpin dalam Islam2025-05-25 06:25