您的当前位置:首页 > 热点 > Emiten Prajogo Pangestu (CUAN) Mau Stock Split 1:10, Saham Lebih Terjangkau dan Likuid 正文
时间:2025-05-25 08:56:20 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Emiten tambang milik Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) b quickqios官网
Emiten tambang milik Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) berencana melakukan langkah strategis berupa pemecahan nilai nominal saham atau stock splitdengan rasio 1:10.
Melalui aksi ini, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh oleh CUAN dari 11.241.890.000 saham dengan nilai Rp200 akan dipecah menjadi 112.418.900.000 saham dengan nilai nominal Rp20 per saham.
Rencana stock splitini akan dibawa ke Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 26 Juni 2025. Jika disetujui, perdagangan saham dengan nilai nominal baru akan dimulai pada 10 Juli 2025.
Baca Juga: Meski Pendapatan Melejit, Laba Emiten Tambang Prajogo Pangestu (CUAN) Justru Ambles 94%
Direktur Utama CUAN, Michael, dalam keterbukaan informasi pada Selasa (20/5), menjelaskan alasan utama pemecahan saham ini dilakukan adalah performa keuangan Perseroan yang sangat mengesankan sejak IPO pada 2023.
"Di 2024 Perseroan membukukan pendapatan yang signifikan sebesar 719% dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 929% dibandingkan tahun 2023," paparnya.
Selain itu, kenaikan harga saham CUAN sejak IPO juga menjadi salah satu pertimbangan penting. Michael menambahkan, "Pemecahan nilai nominal saham yang direncanakan akan membuat harga saham menjadi lebih terjangkau bagi investor, dengan demikian akan meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham Perseroan."
Baca Juga: Investor Siap-siap, RUPST Petrindo Jaya (CUAN) Sepakat Tebar Dividen USD2 Juta
Tak hanya membuat saham lebih ramah bagi investor ritel, langkah ini juga diproyeksikan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham serta membuat perdagangan di Bursa Efek menjadi lebih aktif.
Manajemen CUAN juga berharap melalui stock splitini, basis pemegang saham akan menjadi lebih luas, kuat, dan terdiversifikasi. Dengan begitu, perusahaan akan memiliki fondasi yang lebih solid untuk melanjutkan ekspansi bisnis ke depan. "Pemecahan nilai nominal saham tidak memiliki dampak negatif pada keuangan Perseroan," pungkas Michael.
14 Benda Paling Kotor di Rumah Selain Toilet yang Jarang Disadari2025-05-25 08:36
Studi Sarankan Masak Nasi dengan Benar agar Terhindar dari Kanker2025-05-25 08:04
Tips Diet Ampuh, Kembalikan BB Ideal yang Naik Setelah Lebaran2025-05-25 07:55
Pelatih Bulu Tangkis ini Dibekuk karena Kasus Pencabulan Anak2025-05-25 07:42
FOTO: Janji Suci di Gereja Unifikasi Korea2025-05-25 07:37
Jika Mau Selamat Hadapi Trump, Boy Thohir Ungkap RI–China Harus Kompak!2025-05-25 07:32
VIDEO: Terapi Unik Sentuh Alpaka untuk Lansia dan Difabel di Irlandia2025-05-25 06:50
Erick Thohir Rekrut Barry Tamin, Ipar Raffi Ahmad Jadi Komisaris BUMN2025-05-25 06:38
Dicecar Anggota DPR Soal KRL Anjlok, Begini Jawaban Anak Buah Budi Karya...2025-05-25 06:34
China Siap Injak Gas Investasi di RI, Li Qiang Sindir Negara Tak Ramah Bisnis2025-05-25 06:16
Ada 2 Laporan Polisi Terkait Dugaan Penyebaran Hoax Palti Hutabarat2025-05-25 08:54
Asik... Sebulan Lagi KA Bandara Soetta Layani Penumpang dari Stasiun Manggarai2025-05-25 08:53
Besok, SYL Diperiksa Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri2025-05-25 08:07
JK Bersidang di PN Jakpus, Ada Apa Nih?2025-05-25 07:36
Cara Mengetahui Ginjal Sehat, Perhatikan 5 Tanda Ini2025-05-25 07:23
14 Benda Paling Kotor di Rumah Selain Toilet yang Jarang Disadari2025-05-25 07:12
Doa Buka Puasa Syawal: Arab, Latin, dan Artinya2025-05-25 07:01
Studi: Diabetes Saat Hamil Tingkatkan Risiko Autisme Anak2025-05-25 06:38
4 Cara Ampuh Mencegah Kanker Serviks, Tak Cuma Vaksin HPV2025-05-25 06:33
Simak Baik2025-05-25 06:10