您的当前位置:首页 > 百科 > Marak Kasus Kekerasan Seksual, Kemenkes Wajibkan Tes Kejiwaan Dokter PPDS Setiap 6 Bulan 正文
时间:2025-06-01 15:22:44 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID –Menyusul maraknya kasus kekerasan seksual dan perundungan yang melibatkan 快区quickq官网
JAKARTA,快区quickq官网 DISWAY.ID –Menyusul maraknya kasus kekerasan seksual dan perundungan yang melibatkan peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bergerak cepat.
Kini, peserta PPDS diwajibkan menjalani tes kesehatan jiwa setiap enam bulan sekali.
Langkah ini diambil sebagai upaya deteksi dini gangguan kejiwaan yang berpotensi memicu tindakan menyimpang selama masa pendidikan.
BACA JUGA:UI Akui Dokter PPDS Perekam Mahasiswi Mandi adalah Mahasiswanya, Ini Kronologinya
“Tes ini tidak hanya dilakukan saat seleksi masuk, tapi juga saat pendidikan berjalan. Jadi kita bisa pantau kondisi mental mereka secara berkala,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 21 April 2025.
Jika ditemukan indikasi tekanan mental berlebihan, penanganan akan dilakukan sesegera mungkin. Budi menambahkan, Kemenkes telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), serta kolegium spesialis jiwa dan psikiatri untuk memastikan pelaksanaan tes berjalan sesuai standar.
“Tes ini menggunakan tools yang juga dipakai di luar negeri. Sudah terbukti efektif dan akan kita adaptasi,” jelasnya.
BACA JUGA:620 Laporan Perundungan PPDS Masuk Kemenkes, 3 Lainnya Pelecehan Seksual
Dirjen SDM Kesehatan Kemenkes, Yuli Astuti, menuturkan bahwa tes kejiwaan ini akan dimulai dalam bentuk uji coba, dengan pelaksanaan minimal dua kali dalam setahun.
“Untuk awal, kita coba 6 bulan sekali. Setelah dievaluasi, bisa saja disesuaikan menjadi satu tahun sekali,” ujarnya.
BACA JUGA:Obat Bius Ditemukan Polisi pada Kasus Kekerasan Seksual PPDS RSHS Bandung, Ini Efeknya
Langkah ini diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang untuk menekan kasus kekerasan dan menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat dan aman bagi calon dokter spesialis.
Kejagung di Atas Angin, KPK Cuma Menang Nama2025-06-01 15:15
Timnas AMIN Sambut Ajakan TPN Ganjar2025-06-01 15:07
Dieng Kembali Membeku, Muncul Embun Es Pagi Ini2025-06-01 14:51
TPN Ganjar2025-06-01 14:18
Vatikan, Negara Terkecil di Dunia yang Kini Dipimpin Paus Leo XIV2025-06-01 14:12
Viral Pria Ngaku Polisi Geber Motor hingga Keluarkan Pistol ke Pemuda di Gading Serpong2025-06-01 13:59
Soal Buka Ruang Publik Buat Ekspresi Beragama, Anies Baswedan Juaranya Dibanding Ahok!2025-06-01 13:53
Cara Menyimpan Roti Tawar agar Awet, Perlu Ditaruh dalam Kulkas?2025-06-01 13:22
Dengar Keluhan Sopir Jadi Korban Pemalakan Preman, Jokowi Langsung Telepon Kapolri2025-06-01 13:19
Viral Pria Ngaku Polisi Geber Motor hingga Keluarkan Pistol ke Pemuda di Gading Serpong2025-06-01 12:44
Ternyata Ini Penyebab Lonjakan Kasus TBC di Indonesia2025-06-01 15:16
Tamara Tyasmara dan Ibunya Menangis Histeris Usai Diperiksa di PMJ2025-06-01 14:55
Kapan Tribun Formula E Dibangun? Begini Pengakuan Wagub Riza Patria2025-06-01 14:51
Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI2025-06-01 14:51
Kota Panas yang Menyengat hingga Burung2025-06-01 14:03
Kapan Tribun Formula E Dibangun? Begini Pengakuan Wagub Riza Patria2025-06-01 13:49
6 Kombinasi Makanan yang Bikin Nutrisi Terserap Sempurna2025-06-01 13:01
Menyembuhkan Rasa Rindu Kampung Halaman di Festival Indonesia2025-06-01 13:00
Maju Pilkada Jakarta 2024, Istana Sebut Pramono Cukup Cuti Tak Perlu Mundur dari Jabatan2025-06-01 12:50
Jokowi Nengokin Sirkuit Formula E dengan Anies Baswedan, Anak Buah Haji Giring: Kami Melihat...2025-06-01 12:36