Komdigi Terbitkan Permen Atur Penggunaan eSIM, Dorong Migrasi Keamanan Digital
JAKARTA,quickq官网下载app DISWAY.ID- Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi mengeluarkan regulasi baru terkait penggunaan embedded SIM (eSIM).
Langkah ini ditujukan untuk mempercepat adopsi teknologi eSIM dan memperkuat sistem keamanan digital di Indonesia.
BACA JUGA:Menkomdigi Sebut Ada 5,5 Juta Kasus Pornografi Anak, Meutya Hafid: Ini Jadi yang Ke-4 Terbesar di Dunia
BACA JUGA:Menkomdigi Pantau Langsung Keamanan Sinyal dan Frekuensi Operator Seluler di Stasiun Gambir
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari upaya menjaga ruang digital tetap aman dan tertib.
"Ini adalah pengumuman terkait kebijakan baru dari pemerintah melalui peraturan Menteri Komunikasi dan Digital mengenai pemanfaatan teknologi Embedded Subscriber Identity Model atau eSIM yang akan berkaitan dengan pemutahiran data pelanggan layanan seluler di Indonesia," katanya kepada waratawan di Senayan, Jumat 11 April 2025.
Ia menambahkan bahwa pemerintah mendengar tuntutan, keinginan, masukan, kritikan dari masyarakat yang terkait mengenai pengamanan data.
"Kalau bicara keamanan data maka salah satu solusi adalah eSIM," tegasnya.
BACA JUGA:Trafik Data Meningkat 21 Persen saat Idulfitri, Indosat Hadirkan Koneksi Andal Tanpa Hambatan
Selain mendorong peningkatan keamanan, eSIM juga diharapkan bisa meningkatkan efisiensi industri telekomunikasi nasional dan mempermudah implementasi teknologi Internet of Things (IoT).
Meutya juga mengimbau masyarakat yang perangkatnya sudah mendukung teknologi ini untuk segera melakukan migrasi.
"Kami hari ini sosialisasi dan menghimbau masyarakat yang memang sudah bisa, ponselnya sudah didukung teknologi eSIM untuk segera migrasi ke eSIM demi keamanan bersama," ujarnya.
下一篇:Ngeri! Pengakuan Teroris Syaiful Basri Eks Laskar FPI, Mau Bom SPBU Gegara Habib Rizieq Ditangkap
相关文章:
- 4 Hal yang Harus Dihindari Agar Sarapan Kamu Jadi Lebih Sehat
- 5 Cara Jaga Kesehatan Otak, Fungsi Tak Menurun di Usia Lanjut
- 3 Mitos Diet Intermittent Fasting yang Tak Boleh Dipercaya
- Bahaya Kalau Kebanyakan, Berapa Batas Minum Kopi dalam Sehari?
- Heboh Tren Aplikasi Koin Jagat, Komdigi Akan Cek Dampaknya di Masyarakat
- VIDEO: Meriah Perayaan Hari Orang Mati di Meksiko
- 7 Minuman Pengganti Kopi di Pagi Hari, Rendah Kalori dan Bikin Bugar
- Cerita Eks Penyidik KPK yang Batal Geledah Kantor DPP PDIP pada 2020, Gegara Ulah Firli Bahuri!
- Cerita Sukses Jusuf Hamka, dari Sopir Traktor hingga Jadi 'Raja Jalan Tol' Indonesia
- Fadli Sebut KPK Lagi Ketakutan
相关推荐:
- Istana Kekeuh Tetap Gelar Retreat Kepala Daerah di Tengah Kebijakan Efisiensi Anggaran
- Gus Yahya Tanggapi Putusan MK, Dorong Pengawasan Pemilu Atas Lonjakan Capres dan Parpol Baru
- Mengapa Orang Sibuk Merekam dan Menonton saat Ada Insiden Kriminal?
- KPK OTT Kasus Suap Terkait Predikat WTP dari BPK
- Tidur Miring ke Kiri atau ke Kanan, Mana yang Lebih Baik?
- Padahal Menyehatkan, Tapi Minum Air Lemon Juga Ada Efek Sampingnya
- Soetrisno: Dana Tidak Terkait Dengan Bisnis Alkes
- Dialektika Tenun di Tengah Dunia Serba Modern
- MK Hapus Presidential Threshold 20%, Partai Demokrat: Masyarakat Lebih Banyak Pilihan
- 5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi dengan Obat Tertentu
- 10 Sayuran Rendah Karbohidrat untuk Menurunkan Berat Badan
- Dirjen Migas Dinonaktifkan Usai Digeledah Kejagung, Wamen ESDM: Belum Sebulan Menjabat
- Waduh! Menteri Satryo Buru
- Resep Olahan Daging Babi ala Nusantara untuk Natal
- Pengangkatan Deddy Corbuzier di Tengah Efisiensi Anggaran, Istana: Gaji Stafsus Bukan Masalah Besar!
- Mengenal Braille dan Manfaatnya, Penerang bagi Hidup Tunanetra
- Lokasi, Wahana, dan Harga Tiket Masuk Sea World Terbaru 2024
- 7 Rekomendasi Lokasi Pesta Kembang Api Tahun Baru 2024 di Jakarta
- PP Muhammadiyah: Pagar Laut Tangerang Bagian Proyek Reklamasi Terselubung, Siap Tempuh Jalur Hukum!
- Dukung Usaha Berbasis Riset, Wamendiktisaintek Sambangi Peternakan Domba di Jonggol