时间:2025-05-25 09:04:41 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID--Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan melakukan pemungutan suara ulang untuk Pemil quickq加速器安卓版
JAKARTA,quickq加速器安卓版 DISWAY.ID--Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan melakukan pemungutan suara ulang untuk Pemilu 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari saat konferensi pers di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Februari 2024.
BACA JUGA:KPU Hentikan Metode Perhitungan Suara Pos dan KSK di Kuala Lumpur
"Untuk metode pos dan metode KSK khusus di Kuala Lumpur akan dilakukan pemungutan suara ulang," kata Hasyim.
"Detail-detail dan mekanismenya kami di KPU pusat akan siapkan segala sesuatunya," sambungnya.
Dia menjelaskan alasan pihaknya melakukan pemungutan suara ulang karena ditemukan adanya kejanggalan yang mana temuannya itu dianggap sama dengan temuan yang dilakukan oleh pihak Bawaslu RI.
BACA JUGA:Jawaban Santai Ganjar Pranowo Soal Indikasi Kecurangan, 'Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!'
Oleh karena itu, kata Hasyim, pihaknya memutuskan untuk menghentikan dua metode proses perhitungan suara, yaitu metode pos dan Kotak Suara Keliling (KSK) di sana.
"Dua metode itu dihentikan dulu karena ada temuan-temuan yang sebenarnya KPU sendiri sudah mengetahui ada situasi yang secara prosedural itu unprosedural dan kebetulan apa yang diketahui oleh KPU dan ditemukan Bawaslu ini sinkron," jelasnya.
BACA JUGA:Pemilu 2024 Marak Terjadi Dugaan Pelanggaran, Projo Ganjar Desak KPU Laksanakan Pencoblosan Ulang
Diketahui, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengumumkan hasil temuannya terkait sejumlah masalah dalam proses pemungutan suara Pemilu 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Ketua Bawaslu, Rachmat Bagja mengatakan bahwa pihaknya menemukan adanya orang yang menguasai ribuan surat suara lewat pos di sana.
"Kami harus berhubungan dengan polisi di Malaysia untuk mengungkap identitas orang yang menguasai ribuan surat suara pos," kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja di kantor Bawaslu RI, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024 lalu.
BACA JUGA:Mengenal DDoS yang Menyerang Website KPU hingga Ratusan Juta Kali
Kereta Gantung Jatuh di Italia, 4 Orang Tewas2025-05-25 08:50
Berantas Percaloan Perekrutan Tenaga Kerja, Kemnaker Lakukan Hal Ini2025-05-25 08:23
Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 332025-05-25 08:12
Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah2025-05-25 07:56
Bela Anies, JK Sebut Pemprov Sudah Benar Soal Reklamasi2025-05-25 07:51
W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas2025-05-25 07:48
Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker2025-05-25 07:30
Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump2025-05-25 07:12
9 Kebiasaan Sehari2025-05-25 06:59
Jepang Ajarkan Etika kepada Turis Asing Lewat Poster Anime Terkenal2025-05-25 06:56
Eggi Sudjana Laporkan Balik Farhat Abbas2025-05-25 08:56
Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional2025-05-25 08:37
Prabowo Tegaskan Pemerintahannya Tak Anti Kritik2025-05-25 08:24
Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error2025-05-25 08:03
Boy Thohir Ungkap Sektor Prioritas yang Diincar Pengusaha China di Indonesia2025-05-25 08:00
Kemendiktisaintek dan Kemenkes Bentuk Komite Cegah Kekerasan PPDS, Ini 6 Tugasnya2025-05-25 07:59
Kamu Ingin Kuliah Jurusan Teknik? Kampus Ini Buka Prodi Baru, Teknik Kimia dan Teknik Mesin2025-05-25 07:28
Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell2025-05-25 06:30
Ada 2 Laporan Polisi Terkait Dugaan Penyebaran Hoax Palti Hutabarat2025-05-25 06:24
Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 332025-05-25 06:22