时间:2025-05-24 02:35:53 来源:网络整理 编辑:娱乐
Daftar Isi Penyakit yang tidak boleh makan singkong rebus quickq不能用支付宝充值了
Singkongrebus memang bisa jadi camilanyang enak dan menyehatkan. Tapi, tak semua orang bisa seenaknya mengonsumsi singkong rebus.
Simak penyakittertentu yang tidak boleh makan singkong rebus dalam ulasan ini.
Singkong merupakan sumber energi yang cukup penting. Singkong juga mengandung banyak nutrisi seperti protein, kalsium, hingga serat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Oleh karena itu, olah singkong dengan benar sebelum dikonsumsi.
Selain masalah sianida, apakah ada penyakit yang tidak boleh makan singkong rebus?
Pada sebagian orang, mengkonsumsi singkong bisa menimbulkan reaksi alergi. Salah satunya disebabkan oleh kandungan sulfit yang ada di dalamnya.
Mengutip laman Allergy Sources, sulfit merupakan garam organis yang berpotensi menimbulkan gejala intoleransi makanan pada kelompok orang yang sensitif. Intoleransi makanan ini lebih sering terjadi pada penderita asma.
![]() |
Ibu hamil dan menyusui juga harus memperhatikan asupan singkong. Mengutip WebMD, terlalu banyak makan singkong bisa menyebabkan cacat lahir.
Sementara bagi ibu menyusui, konsumsi singkong berlebih bisa membuat bayi terpapar bahan kimia yang bisa memengaruhi fungsi tiroid.
Meski tak dilarang, tapi orang dengan diabetes juga disarankan untuk memperhatikan asupan singkong. Salah satunya adalah kandungan karbohidrat yang ada di dalam singkong.
Mengutip Healthline, dalam 100 gram singkong yang direbus mengandung 191 kalori dan 40 gram karbohidrat. Asupan karbohidrat sendiri dikenal sebagai salah satu penyebab gula darah naik.
Anda disarankan untuk mengonsumsi singkong sewajarnya. Sebagai jumlah aman, Anda disarankan cukup mengonsumsi singkong tak lebih dari 100 gram per hari atau setara dengan sekitar 3 potong singkong ukuran sedang.
Demikian informasi mengenai penyakit yang tidak boleh makan singkong rebus. Semoga bermanfaat.
[Gambas:Video CNN]
Dibekali Teknik Pertanian Modern, Petani Lokal Panen Bawang Merah 15 Ton di Festival Panen Makmur2025-05-24 02:34
Ekspansi Pasar, Justus Steakhouse Buka Outlet ke2025-05-24 01:57
Hadapi Momen Libur Nataru, Bagaimana Strategi Kemenpar?2025-05-24 01:49
Menteri Maman Paparkan Peran SPPG dalam MBG sebagai Ekosistem Pengembangan UMKM2025-05-24 01:03
6 Jalur Pendakian Rinjani dari yang Paling Mudah hingga Sulit2025-05-24 01:03
KPK Periksa 9 Saksi Kasus Korupsi Mardani H Maming, Libatkan ASN??2025-05-24 00:56
Banjir Bandang Sumbar Telan 43 Korban Jiwa, Sejumlah Jasad dalam Kondisi Tak Utuh2025-05-24 00:43
Jokowi Minta BPKP Kawal Kesinambungan Pembangunan2025-05-24 00:24
Fenomena Mahasiswa Bunuh Diri, Mendikti Saintek Satryo Tanggapi dengan Hati2025-05-24 00:16
Wamenperin Beberkan Strategi Kopi Indonesia Kuasai Pasar Global Lewat Inovasi2025-05-23 23:53
Proyek Migas Natuna Bukti Keterbatasan Geografis Tak Jadi Penghalang Kinerja Anak Bangsa2025-05-24 02:17
Anjing Kabur dari Pesawat di Paris, Kini Hilang Terjebak Badai Salju2025-05-24 02:11
Bareskrim Bongkar ACT Sudah Dilaporkan Setahun Lalu Terkait Penipuan: Sedang dalam Penyelidikan2025-05-24 01:53
Formula E Jakarta Pecahkan Rekor, Tembus 13,4 Juta Penonton Siaran Langsung di Indonesia2025-05-24 01:49
2025数字媒体研究生英国大学排名榜2025-05-24 01:41
Bitcoin Tembus Rp1,6 Miliar, Transaksi Kripto RI Sentuh Rp32,45 Triliun!2025-05-24 00:52
Budi Arie Dituding Dapat Jatah 50% Judol, Istana Buka Suara!2025-05-24 00:46
Wamenperin Beberkan Strategi Kopi Indonesia Kuasai Pasar Global Lewat Inovasi2025-05-24 00:44
Viral di TikTok, Benarkah Manfaat Spearmint Tea untuk Jerawat?2025-05-24 00:06
Maruarar Andalkan GWM, Target Rumah Subsidi Naik Jadi 350 Ribu2025-05-23 23:49