Cara Ini Diyakini Bisa Panggil Cuan di Tahun 2024 Menurut Feng Shui
Siapa, sih, yang tidak ingin cuan sepanjang 2024 saat memasuki tahun Naga Kayu? Agar keberkahan yang didapat maksimal, Anda bisa mengikuti beberapa tips berdasarkan feng shui yang menghasilan cuan di tahun 2024.
Ahli feng shui MbahBhust mengatakan, banyak keberuntungan di tahun Naga Kayu. Tak heran, banyak pasangan suami-istri yang berbondong-bondong ingin punya momongan di tahun ini.
"Naga itu dalam shio kedudukannya termasuk tinggi. Naga itu dia juga simbol kekuatan, otoritas, dan kesuksesan," kata MbahBhust berbincang dengan CNNIndonesia.com, awal Januari lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Lantas, apa saja tips berdasarkan feng shui yang menghasilkan cuan di tahun 2024?
1. Perbanyak warna dan ornamen merah tua
Merah tua adalah warna yang beruntung sepanjang tahun ini. Pilih warna merah tua agar keberuntungan semakin dekat dengan Anda.
Ornamen atau warna merah ini bisa dipakai sepanjang tahun. Bisa untuk dekorasi rumah, pakaian sehari-hari, bahkan pemilihan pernak-pernik seperti gantungan kunci.
"Apa pun unsur merah bisa jadi feng shui yang bagus. Tidak hanya dipasang di rumah, tapi juga bisa dipakai oleh Anda. Merah di 2024 diyakini bisa menarik cuan dan membawa energi positif," kata dia.
2. Perlihatkan dahi
Aturan ini tidak hanya berlaku untuk pria, tapi juga wanita. Menurut MbahBhust, sebaiknya ganti potongan rambut dengan model dahi terbuka atau tanpa poni.
Memperlihatkan dahi bisa membuat pikiran lebih terbuka dan membuat pikiran lebih terang.
"Kepala kita seperti lentera. Jika semua cahaya masuk dengan membiarkan dahi terbuka, bisa menarik banyak energi positif. Pikiran lebih terbuka dan tentunya bisa lebih cuan," kata dia.
Itulah beberapa tips berdasarkan feng shui yang menghasilkan cuan di tahun 2024.
Namun, MbahBhust mengingatkan, selain menerapkan aturan tersebut, Anda juga tetap perlu berserah diri dan berupaya.
(tst/asr)下一篇:Tingkatkan Produktifitas Masyarakat Pengepul Barang Bekas, UTA’45 Jakarta Sumbang Alat Press Kaleng
相关文章:
- Wajib! Begini Cara Simpan Permanen Akun SNPMB 2025, Buat Camaba yang Daftar SNBP dan SNBT
- Polisi Grebek Pabrik Tembakau Sintetis, 2 Orang Diamankan
- Yah Saefullah Gagal Gantikan Sandi, Gerindra DKI Cari Nama Lain
- People Power Hingga Novel, Ini Kasus yang Mengguncang Ibu Kota di 2019
- Sudah 3 Harimau Mati di Medan Zoo, Selanjutnya Apa?
- BBM Pertalite Tak Tertulis di Plang Harga, SPBU Ini Belum Sedia Pertamax Green
- KPK Bawa 3 Koper Usai Geledah Gedung Setjen DPR RI
- Yah Saefullah Gagal Gantikan Sandi, Gerindra DKI Cari Nama Lain
- Viral di X, Apa Itu Playing Victim? Kenali Cirinya
- Gak Hanya Rolls Royce, 2 Unit Ferrari dan Mercedes Benz Milik Harvey Moeis Juga Disita Kejagung
相关推荐:
- 7 Rekomendasi Lokasi Pesta Kembang Api Tahun Baru 2024 di Jakarta
- Indonesia Siap Hadapi Audit ICAO 2025, Ditjen Hubud Mulai Audit Internal Keselamatan Penerbangan
- Hari AIDS Sedunia 2023, Peran Komunitas Terdampak Sangat Dibutuhkan
- Kabin Pesawat Air India Bocor Saat Terbang, Penumpang Panik
- Sah! Wamenaker Batalkan PHK 308 Karyawan Softex
- Cara Bikin Paspor Sehari Langsung Jadi di Imigrasi
- VIDEO: Massa Pro
- Sambut Pilkada Serentak 2024, Projo : Dukung Calon Pro
- 5 Resep Bolu Pisang Kukus yang Lezat dan Mudah Ditiru
- UPBU Juwatan Tarakan Gagalkan Penyelundupan Sabu 4.047 Gram, 4 Penumpang Ditangkap
- KPK Ungkap Pejabat Negara Terkaya di Kabinet Merah Putih Punya Harta Rp5,4 Triliun, Siapa Dia?
- VIDEO: Tegangnya Coba Jadi Peserta Squid Game di LA
- Waketum Demokrat Dukung Pertemuan Prabowo dan Megawati Dipercepat
- Diiringi Musik Gamelan, Prabowo Bertemu PM Ibrahim di Rumah Tangsi Malaysia
- Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Akhir CPNS 2024, Nilai Tertinggi yang Lolos ke Tahap Berikutnya!
- Dianggap Bikin Insecure, Iklan Rimmel Dilarang Tayang di Inggris
- 11 Tempat Wisata Dunia Tak Bisa Dikunjungi pada 2024
- Tak Cuma Durasi, Tidur Terjadwal Penting untuk Kurangi Risiko Kematian
- Ferdinand Hutahaean Kritisi Pelaksanaan Formula E: Panitia Jangan Banyak Beretorika
- Jalan Rusak Bikin Maut Mengintai, Pengamat Transportasi: Anggaran Ada, Tapi Kok Masih Berlubang?