Ini Dia Sosok Masinis KRL Anjlok di Bogor
Masinis KRL yang anjlok di Kebon Pedes, Kota Bogor, Jawa Barat, bernama Yakub Agung. Masinis yang sehari-hari tinggal Sukabumi ini terluka dalam peristiwa dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Proses Evakuasi KRL Anjlok Jadi Tontonan Warga
"Yakub dirawat di Rumah Sakit Salak bersama empat korban lainnya," kata Eva Chairunisa, VP Komukasi PT KCI dalam siaraan pers yang diterima di Bogor, Minggu
Data dari PT KCI, KRL yang anjlok tersebut adalah KA 1722 relasi Jatinegara-Bogor. Peristiwa anjlok terjadi pada Minggu, sekitar pukul 10.15 WIB. Seluruh korban telah dievakuasi dari kereta. Korban yang dievakuasi berada dalam kondisi luka-luka. Hingga pukul 14.30 WIB tercatat jumlah korban luka ringan yang masih berada di beberapa rumah sakit berjumlah sekitar 14 orang dari sebelumnya sekitar 19 korban. Mayoritas korban luka ringan terkena benturan.
Bagi para pengguna yang menjadi korban maka akan mendapatkan perawatan kesehatan hingga selesai. Menurut Eva, untuk prasarana jalur rel dan listrik aliran atas juga kini sedang dilakukan proses pekerjaan perbaikan prasarana dengan mengangkat tiang Listrik Aliran Atas (LAA) yang jatuh dan akan dilakukan proses penggantian tiang serta perbaikan jaringan kabel listrik LAA
Untuk perjalanan KRL dari dan tujuan Bogor sejauh ini belum dapat dilayani oleh KRL. Perjalanan KRL dari arah Jakarta Kota maupun Angke/Jatinegara sejauh ini hanya sampai Stasiun Depok dan Bojong Gede, dalam waktu dekat akan diupayakan dapat beroperasi hingga Stasiun Cilebut.
Bagi para pengguna yang telah membeli tiket atau melakukan tap in dapat melakukan pengembalian tiket di loket stasiun. Untuk pelayanan KRL di lintas lainnya berlangsung normal.
下一篇:Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Jelang Debat Pemilu 2024
相关文章:
- Debat Gibran vs Mahfud MD, Fakta
- Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak
- Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay Penerbangan
- SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim
- Saling Tunjukan Kekompakan, Para Capres Lakukan 'Tos' dengan Cawapresnya
- Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok
- Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- FOTO: Menengok Pameran Kopi Internasional di JICC
- Reklamasi Program Pemerintah ataukah Swasta?
- Link dan Cara Daftar Jalur Mandiri PNJ 2025, Segini Besaran Biaya Pendaftarannya
相关推荐:
- Deretan Tanaman Hias Pembawa Rezeki, Diyakini Salurkan Energi Positif
- Disebut Menkes Bisa Picu Kematian Dini, Apa Itu Visceral Fat?
- AHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas Infrastruktur
- KWI Berharap Paus Leo XIV ke Indonesia: Beliau Pernah ke Tanah Papua
- Minum 7 Jenis Teh Ini Saat Terkena Demam dan Batuk
- Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini
- Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik
- Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- BPOM Amankan 16 Kosmetik Berbahaya, Ini Daftarnya
- Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional
- 5 Buah Penurun Asam Urat, Ampur Usir Rasa Sakit
- Mau Rambut Kokoh Tanpa Cabang, Salah Satunya Jangan Keramas Tiap Hari
- Belum Dapat Izin Dirikan TPS LN, KPU Akan Gunakan Pos Untuk Pemungutan Suara di Hong Kong dan Macau
- Viral Pendaki Gunung Gede
- Menkes Budi Sebut Nyamuk Wolbachia Berhasil Turunkan Angka Kematian akibat DBD
- Cara Tepat Menyimpan Pisang agar Tak Cepat Lembek dan Menghitam
- Studi: Perempuan Menganggap Pria Baik Hati Lebih Cerdas dan Menarik
- Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Jelang Debat Pemilu 2024
- KPK Koordinasi BPK dan BPKP Soal PT Newmont Nusa Tenggara, TGB Tersangka?
- Kejagung: Achsanul Qosasi Terima Uang untuk Kondisikan Audit BPK di Proyek BTS