时间:2025-05-24 01:41:10 来源:网络整理 编辑:休闲
SuaraJakarta.id - DPRD DKI Jakarta resmi membentuk lima Panitia Khusus atau Pansus untuk menyelami b quickq充值知乎
SuaraJakarta.id - DPRD DKI Jakarta resmi membentuk lima Panitia Khusus atau Pansus untuk menyelami berbagai persoalan laten yang tak kunjung selesai.
Lima Pansus tersebut meliputi: Pansus Raperda Jaringan Utilitas,quickq充值知乎 Pansus Raperda Pengelolaan Barang Milik Daerah, Pansus Perparkiran, Pansus Raperda Kawasan Tanpa Rokok, dan Pansus Raperda Penyelenggaraan Pendidikan.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Ali Muhammad Johan menyebut pembentukan lima Pansus tersebut bukan sekadar wacana. Tetapi sebagai bentuk keseriusan legislatif dalam mendorong perubahan.
“Pansus bukan sekadar formalitas. Kami ingin melahirkan produk legislasi yang konkret, terutama dalam persoalan-persoalan klasik Jakarta yang selama ini tak pernah benar-benar diselesaikan,” kata Ali kepada wartawan, Sabtu (12/4/2025).
Baca Juga:DPRD DKI Jakarta Dukung Penambahan 11 Ribu Personel Damkar
Bendahara DPD Partai Demokrat DKI Jakarta itu salah satunya menyoroti masalah jaringan utilitas. Ali mengatakan Pansus Raperda Jaringan Utilitas yang dibentuk nantinya akan dipastikan benar-benar menyelesaikan akar masalah yang ada.
Ali menilai penataan utilitas itu bukan hanya menanam kabel ke bawah tanah. Tetapi soal membangun sistem yang saling terkoneksi dan tertata rapi.
"Kita ingin wajah Jakarta sebagai kota global benar-benar tercermin dari hal paling mendasar: jaringan infrastrukturnya,” ujarnya.
Di sisi lain, Ali berharap Pansus Raperda Jaringan Utilitas juga mampu mendorong sistem SJUT atau Sarana Jaringan Utilitas Terpadu. Selain rapi juga mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Adapun masalah lain yang tak kalah penting, kata Ali, juga tengah dibidik Pansus Raperda Pengelolaan Barang Milik Daerah. Sebab banyak aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang terbengkalai, tak terurus, hingga menjadi beban anggaran karena tak produktif.
Baca Juga:Personel Gabungan Tindak 11 Kendaraan yang Parkir Liar di Jakarta Timur
Ali menilai kekinian sudah saatnya pengelolaan aset dilakukan secara transparan dan berbasis teknologi. Penerapan IoT atau Internet of Things menurutnya bisa menjadi salah satu solusi untuk memantau kondisi aset secara real-time.
Sebelumnya SelanjutnyaICP Turun Jadi US$65,29 per Barel, Ini Deretan Penyebabnya2025-05-24 01:26
Rommy Cibir KPK: Kok Kasus Jiwasraya2025-05-24 01:13
6 Poin Ini Piagam Kerjasama Tiga Partai Politik Pengusung Anies Baswedan Capres 20242025-05-24 01:11
东京艺术大学研究生入学要求及留学费用2025-05-24 01:10
艺术留学坎伯韦尔艺术学院好吗?2025-05-24 00:59
Menhub Ingatkan Maskapai Tidak Naikkan Harga Tiket Sewenang2025-05-24 00:51
美国艺术高中推荐:爱德维艺术高中2025-05-24 00:32
Rommy Cibir KPK: Kok Kasus Jiwasraya2025-05-23 23:48
Jangan Santap 7 Makanan Ini Bersamaan dengan Pisang2025-05-23 22:59
Catat! Syarat Naik Kereta Api Belum Berubah, Usia 18 Tahun Ke Atas Wajib Vaksin Booster2025-05-23 22:55
2025年韩国大学建筑专业排名2025-05-24 01:39
Dihantam Hujan dan Angin, Tiang Listrik Terbakar di Rawamangun2025-05-24 01:24
哥伦比亚大学研究生申请条件及专业介绍2025-05-24 01:21
Hakim Tolak Eksepsi AG Pacar Mario Dandy, Sidang Dilanjutkan ke Pemeriksaan Saksi2025-05-24 00:34
Gas! Baleg DPR Langsung Ambil Kesepakatan soal RUU Pilkada Hari Ini: Setuju Ya Merujuk MA!2025-05-24 00:20
FOTO: Menengok Roti Baguette Terpanjang di Dunia Dibuat di Prancis2025-05-24 00:07
Alasan Kenapa Sebaiknya Tak Pakai Celana Pendek Saat Naik Pesawat2025-05-23 23:39
德雷塞尔大学排名情况及申请条件2025-05-23 23:38
Keren, OCA Sematkan AI untuk Perluas Layanan Chatbot yang Lebih Pintar dan Efisien2025-05-23 23:35
Intip 10 Kampus dengan Jurusan Hukum Terbaik se2025-05-23 23:28