热点

BI Rate Jadi Sorotan, Pasar Harap Suku Bunga Dipotong

字号+ 作者:quickq最新版官方下载 来源:探索 2025-05-24 11:21:34 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Pasar keuangan Indonesia menunjukkan ketahanan di tengah guncangan global a quickq官网网址电脑端

Warta Ekonomi,quickq官网网址电脑端 Jakarta -

Pasar keuangan Indonesia menunjukkan ketahanan di tengah guncangan global akibat pemangkasan peringkat utang Amerika Serikat oleh Moody’s. Sinyal arah kebijakan moneter dalam negeri menjadi fokus utama investor menjelang keputusan suku bunga Bank Indonesia.

Pada perdagangan Senin (19/5/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,49%, sementara nilai tukar rupiah berbalik arah dan menguat tipis ke Rp16.430 per dolar AS. Pasar obligasi domestik pun mencerminkan ekspektasi pelonggaran, dengan yield Surat Utang Negara (SUN) bergerak mengikuti proyeksi penurunan suku bunga.

BI Rate Jadi Sorotan, Pasar Harap Suku Bunga Dipotong

BI Rate Jadi Sorotan, Pasar Harap Suku Bunga Dipotong

Sebaliknya, tekanan lebih terasa pada instrumen global berdenominasi dolar. Yield obligasi global Indonesia (INDON) tenor 30 tahun naik 10,4 basis poin ke 5,91%, menyusul kekhawatiran atas kondisi fiskal AS pascarevisi peringkat.

BI Rate Jadi Sorotan, Pasar Harap Suku Bunga Dipotong

Investor dalam negeri memilih memusatkan perhatian pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang digelar pekan ini. Berdasarkan survei Bloomberg terhadap 32 institusi keuangan, mayoritas memperkirakan BI akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,50%, setelah tertahan selama tiga bulan di level 5,75%.

BI Rate Jadi Sorotan, Pasar Harap Suku Bunga Dipotong

Baca Juga: Dongkrak Perekonomian, BI Diprediksi Akan Pangkas BI Rate 25 Poin Bulan Ini

Menurut Ekonom Bloomberg Economics, Tamara Mast Henderson, penguatan rupiah dan meredanya tensi dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok membuka ruang bagi Bank Indonesia untuk melonggarkan kebijakan.

“Penguatan rupiah dan meredanya tensi dagang AS-Tiongkok menjadi ruang manuver bagi BI untuk kembali menurunkan suku bunga,” ujar Tamara dalam riset yang dikutip Selasa (20/5/2025).

Ia menilai dorongan moneter diperlukan di tengah pelemahan konsumsi rumah tangga dan investasi, serta sinyal perlambatan ekonomi pada kuartal I-2025.

Baca Juga: BI Wajib Lindungi Masyarakat, PPATK Gak Bisa Sembarangan Blokir Rekening Nasabah!

Sementara itu, Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas, Fakhrul Fulvian, menilai kebijakan moneter BI perlu diiringi dengan penyesuaian di pasar uang.

“Penurunan imbal hasil SRBI dan pengaturan jumlah yang dilelang akan memperkuat transmisi kebijakan BI,” kata Fakhrul dalam risetnya.

Pelaku pasar juga akan mencermati realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) April-Mei, yang akan memengaruhi suplai obligasi ke pasar. Efektivitas belanja negara disebut menjadi faktor penting bagi pemulihan ekonomi di semester II-2025.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Sah! Ini Alasan NasDem Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, PDI

    Sah! Ini Alasan NasDem Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, PDI

    2025-05-24 11:01

  • KPK Dorong Akselerasi BMD Dalam Upaya Pencegahan Kerugian Negara

    KPK Dorong Akselerasi BMD Dalam Upaya Pencegahan Kerugian Negara

    2025-05-24 10:24

  • Tak Perlu Dihindari, 5 Minuman Manis Alami Ini Cocok untuk Diet

    Tak Perlu Dihindari, 5 Minuman Manis Alami Ini Cocok untuk Diet

    2025-05-24 09:23

  • 7 Mal di Jakarta yang Instagramable, Salah Satunya Senayan Park

    7 Mal di Jakarta yang Instagramable, Salah Satunya Senayan Park

    2025-05-24 09:00

网友点评