JAKARTA,quickq 苹果版 DISWAY.ID --Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi buka suara soal peluang dirinya duduki kursi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Budi Arie mengaku peluang tersebut tak lepas dari dukungan serta doa dari masyarakat. 

"Tunggu saja, ya doain aja, tergantung doa kalian," ujar Budi Arie kepada wartawan di Kantor Kominfo pada Kamis, 10 Oktober 2024. 

BACA JUGA:Peparnas 2024 di Solo, Bukti Pemerintah Mewujudkan Hak-hak Atlet Disabilitas

BACA JUGA:Batal Jadi Anggota DPR, Tia Rahmania Gugat KPU ke PTUN

Sementara, Budi Arie tak mempermasalahkan jika namanya tidak masuk dalam daftar calon menteri kabinet Prabowo-Gibran. 

Budi menegaskan bahwa Prabowo memiliki hak prerogatif terhadap posisi menteri nantinya. 

"Enggak apa-apa (tak masuk dalam bursa calon menteri), itu hak prerogatif Presiden Prabowo," tuturnya.

Budi Arie mengaku ingin pulang kerumah jika tak lagi masuk ke dalam jajaran menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun, ia tetap akan mengikuti segala perintah dari Prabowo. 

"Pulang ke rumah, enggak tahu. pokoknya kita ikut perintah presiden terpilih," pungkasnya. 

BACA JUGA:Cegah Stunting dengan Mi dari Labu dan Abon Lele, Ihsani Juara AHM Best Student 2024

BACA JUGA:Muzani Sebut Tanggal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Lebih Relevan 17 Oktober

Sebelumnya, Budi Arie sempat berkelakar saat ditanyai seputar jabatan barunya, jika masuk dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Ia mengatakan bahwa ia bersedia menjadi Menteri apa saja, kecuali Menteri Agama. 

• 1
• 2
• »