时间:2025-05-23 17:05:17 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) Yudi Purnomo meng quickq充值不了
Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) Yudi Purnomo mengharapkan Presiden Jokowi harus selektif dalam memilih 10 calon pimpinan KPK periode 2019-2023 yang akan diberikan ke DPR.
Baca Juga: Agenda Padat, Pansel Tolak Hadiri Undangan KPK
"Kepada Pak Jokowi benar-benar selektif dalam memilih 10 calon pimpinan KPK yang akan diserahkan kepada DPR. Kenapa? Karena untuk pansel (panitia seleksi) kami sendiri sudah pesimis, untuk pansel kami menyatakan sudah selesai pekerjaan mereka karena tugas akhir sesuai dengan UU tetap di Pak Jokowi," ucap Yudi.
Hal tersebut dikatakannya saat acara "Solidaritas Selamatkan KPK" di gedung KPK, Jakarta, Jumat.
Lebih lanjut, Yudi mengharapkan nantinya pimpinan KPK adalah orang yang berintegritas dan tidak mempunyai cela.
"Kalau mereka mempunyai cela kasihan KPK ke depannya selama empat tahun dan tentu saja akan memperlemah upaya-upaya pemberantasan korupsi," kata Yudi.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak mengintervensi panitia seleksi terkait proses pemilihan capim KPK tersebut.
"Ini bukan intervensi terhadap pansel, kan dari awal ketika pansel terbentuk kami sudah menyuarakan agar memilih pemimpin yang berintegritas, itu yang pertama," tuturnya.
Kedua, kata dia, Wadah Pegawai KPK pun juga sudah bertemu dengan pansel secara resmi dan menyampaikan kepada pansel mengenai capim KPK yang diduga tidak bersih.
"Pansel mengundang Wadah Pegawai dan saya hadir langsung dan menyampaikan kepada pansel mengenai orang-orang yang diduga tidak bersih, orang-orang yang diduga mempunyai rekam jejak. Jadi, semua sudah kami sampaikan kepada pansel ketika bertemu," ucap Yudi.
Yudi juga mengharapkan nantinya 10 nama capim KPK yang akan diserahkan ke Presiden tidak diumumkan oleh pansel.
"Yang kami harapkan tidak menyebut 10 nama biar semua diserahkan ke Pak Jokowi. Jadi, 10 nama itu tidak disebut pansel tetapi langsung ditetapkan oleh Pak Jokowi melalui ketetapannya dan kemudian diserahkan kepada Komisi III DPR. Jadi, biar nanti saja Pak Jokowi yang mengumumkan 10 nama itu sehingga tugas Pak Jokowi secara UU sudah dilaksanakan," tuturnya.
艺术留学纽约电影学院怎么样?2025-05-23 16:55
Ini 4 Cara Mencegah Ular Kobra Masuk ke Rumah2025-05-23 16:30
PPN 12% Kerek Biaya Kuliah? Rektor Universitas Paramadina Buka Suara2025-05-23 16:07
Tidak Semua Bisa, Kelompok Ini Tidak Boleh Transplantasi Rambut2025-05-23 16:06
Pelamar Tidak Lolos Tahap 1? Buruan Daftar PPPK 2024 Tahap 2 dengan Syarat Berikut Ini2025-05-23 15:29
Amnesty International: Pemulangan Mary Jane Jadi Momen Penghapusan Hukuman Mati di Indonesia2025-05-23 15:06
Ini 4 Cara Mencegah Ular Kobra Masuk ke Rumah2025-05-23 15:04
Niat Puasa Ramadan Bahasa Arab, Latin dan Terjemahnya2025-05-23 14:59
Cek Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama Januari 2025, Banyak Tanggal Merah!2025-05-23 14:51
Ilmuwan Asal India Hidup Dengan 5 Ginjal di Tubuhnya2025-05-23 14:34
PDIP Malah Minta PSBB Tak Perlu Sampai Tahap Ketiga2025-05-23 17:01
Kapan KPU Umumkan Hasil Pilkada 2024? Cek Jadwalnya2025-05-23 16:42
Jokowi Bantah Tudingan Hasto: Jangan Framing Jahat, Tak Pernah Minta Perpanjangan Jabatan 3 Periode2025-05-23 16:27
PPN 12% Kerek Biaya Kuliah? Rektor Universitas Paramadina Buka Suara2025-05-23 16:15
Macron Bawa Kabar Baik, Prancis dan China Segera Capai Kesepakatan Soal Tarif Cognac2025-05-23 15:23
Patut Diwaspadai Para Pendaki, Apa Itu Acute Mountain Sickness?2025-05-23 15:11
Prabowo: APBN 2025 Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan2025-05-23 15:11
Terminal Pulo Gebang Buka Posko bersama untuk Mudik Lebaran 20252025-05-23 14:46
Jadwal dan Cara Cek Bansos BPNT 2024 Tahap 6 Lewat HP, Kapan Cair?2025-05-23 14:37
BYD Segera Miliki Pusat Pengembangan Mobil Listrik Khusus Market Eropa2025-05-23 14:22